Jadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian beberapa hari yang lalu membuat Y/N uring-uringan. Alih-alih mendapat ucapan terima kasih. Y/N dibanjiri beberapa pertanyaan oleh Jaehyun.
"Kamu belum jawab pertanyaan aku, kamu berhubungan lagi sama Taeyong? Kamu minta tolong sama dia buat kasih kejutan ke aku. Kenapa harus Taeyong? Apa nggak ada kandidat lain selain dia?"
"Mas, kenapa kamu jadi marah? Aku cuma mau bikin kejutan buat kamu."
"Aku hargai usaha kamu buat kasih kejutan untuk aku. Tapi kenapa harus dia? Jelas-jelas kamu tahu kalau aku nggak suka itu."
"Apa yang buat kamu benci banget sama dia? Aku cuma bicara di sambungan telepon, sama sekali nggak ketemu. Ide awal ini datangnya dari Ten, aku minta bantuan sama dia, tapi kamu nggak harus nyalahin Ten juga karena aku yang salah di sini. Maaf udah buat kamu kesal."
Gadis itu memilih untuk meninggalkan Jaehyun karena dirasa akan percuma berbicara dengan Jaehyun yang sedang diliputi api cemburu.
"Ah, nggak tahu lah pusing. Kalau memang karena ini harus putus bagaimana? Bisa nggak sih dia itu jangan terlalu posesif? Apa alasannya dia nggak menyukai mas Taeyong? Toh dia tahu kalau gue cinta mati sama yang namanya Jaehyun."
"Kenapa lo?" tanya Ten yang sudah berada di kamar Y/N, bahkan gadis itu tak mendengar suara langkah kakinya yang memasuki kamar.
"Ini semua karena elo ya sepuluh, Mas Jaehyun jadi marah dan diemin gue."
" Terus kejutannya gagal?"
"Nggak usah tanya, udah pasti gagal 100%. Udah dua hari dia nggak ngehubungin gue. Nggak mungkin kan cuma karena ini gue sama dia putus?" Jujur saja gadis itu tak ingin berpisah dari Jaehyun, meskipun Jaehyun seposesif itu terhadap dirinya tapi Jaehyun tak pernah melukai dan bertindak menyimpang kepada Y/N. Menurut Y/N rasa cemburu Jaehyun masih bisa teratasi.
"Cetek amat otak lo. Pantes aja Taeyong milih putus."
"Lo ke sini mau ngapain?"
"Minta temenin ke toko buku."
"Jomblo ya amAnda? Kenapa nggak minta antar Kiara. Kan udah gue kasih nomornya?"
"Nggak semudah itu buat nakhlukin hati Kia. Memangnya elo yang gampangan."
"Resek deh lo, gue nggak mau makin memperkeruh keadaan dengan jalan sama lo. Nanti kalau Mas Jaehyun tahu, bisa ngambek lagi sama gue.'
"Gue yang bantu bilang ke dia."
"Oke deal."
***
Sepulangnya dari toko buku dan menemani Ten. Y/N dibuat kebingungan dengan kehadiran Jaehyun yang sudah berbicara dengan sang ayah dan mengenakan pakaian rapi. Tidak seperti biasanya, bahkan Jaehyun tak memberi kabar jika dirinya akan datang ke rumah.
