04. RENCANA

637 87 172
                                    

Maaf karena telat buat up

*

*
*
*
*
*
"

"Sabar, entar dia juga peka.
Bulshit, yang ada lumutan gue."

HAPPY READING

___________

"Hana berangkat dulu, Pa." Hana mengecup singkat pipi sang papa berpamitan untuk berangkat sekolah.

"Inget kata papa kan? Jangan jauh-jauh dari mereka. " Ingat Papa sambil menunjuk para pemuda yang sudah berjejer disamping motor masing masing.

Seragam rapi, atribut rapi, tali pinggang dan baju masuk rapi. Mungkin sekarang masih rapi, tapi gak tau deh nanti.

"Iya papa ku yang ganteng kayak Leonardo decaprio." Jawab Hana lalu pergi menuju mobilnya.

Papa menunjuk mereka memberi kode, karena paham yang dimaksud papa mereka mengangguk paham.


•••🌱

"Gue duluan, bye!" ujar Hana setelah turun dari mobil

"Kok gue gak diajak bareng?" tanya Kava.

"Yakan kelas kita beda, Kav."

"Dan untuk kalian, jangan terus ngikutin gue, Jangan ganggu gue kalau lagi sama temen. Bersikaplah sok gak kenal kalau liat gue lagi deket sama cowok." Lanjut Hana.

"Dan peraturan dari abang, dilarang deket sama cowok selama kita lihat." ujar Jacky.

"Yaudah pura pura gak liat aja, bye!" ujar hana lalu meninggalkan mereka.

"Bener bener tuh anak!" kesal Azriel.

•••🌿

"Hai rev!" sapa Hana ke reva yang ia temui dilorong kelas.

"Oh, hai han!" jawab Reva.

"Kantin? Gue belum sarapan tadi" ajak Reva

"Boleh."

Ditengah perjalanan ke kantin keduanya dihadang oleh Avelin dan luna. Hana menatap keduanya dengan malas.

"Kenapa lagi?" tanya Hana menaikkan alisnya.

"Lo masih ada urusan sama gue," ucap Avelin mendekati hana.

"Wait, ini kenapa ya?" kepo Reva menghadang keduanya.

"Ini gak ada urusannya sama lo, jadi mending lo pergi,"

Luna mendorong Reva mundur beberapa langkah. Dan itu mengundang perhatian para murid yang berlalu lalang dilorong menuju kantin.

"Wow, wow, calm down, girl." ujar Reva merapikan seragamnya.

"Urusan apa? Gue aja gak kenal sama lo...Avelin, eh bener nggak sih nama lo itu?" ujar Hana melirik name tag Avelin.

"Kemarin lo udah berani kurang ajar sama kita, jadi lo harus nerima akibatnya," ujar Avelin kesal.

"Yang kurang ajar sama gue duluan siapa? Monyet?"

RAVANKGAS || [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang