CODE NAME : BUNNY

Chapter 12

Konser tinggal seminggu lagi. Para member sangat sibuk dengan persiapannya. Latihan dance, vokal dan meeting di sana sini.

Tuan Song mengikuti Jungkook kemanapun. Tak melepaskan pengawasan darinya.  Jungkook kesal sekali. Terkadang member lain kasihan melihatnya, tapi juga merasa lucu.

"Ahjussi,, kau tak perlu mengikutiku ke ruang ganti."

"Tidak, aku menunggu di studio latihanmu."

"Yaak, ruang gantiku di dalam studio. Kau jangan berlebihan. Aku di dalam ruangan. Aku tidak akan kabur. Lagi." Ucapnya frustasi.

"Kau tidak mencoba pergi melalui jendela di kamar ganti kan Kook ?" Goda Hoseok.

"Hyuuung,,” Erang Jungkook.

Member lain tertawa mendengar protes Jungkook. Beberapa kali Jungkook mencoba pergi dari pengawasan bodyguardnya tapi selalu ketahuan.

Pernah suatu kali saat selesai mengisi acara di sebuah hotel, Jungkook menyamar menjadi salah satu staff dan mencoba kabur. Kapten Song tahu rencananya. Dia menunggu Jungkook di pintu keluar.

"Jungkook-shii, kau mau pergi kemana ?"

Jungkook sangat terkejut.

"Ah ahjussii,, anu, aku hmm,, aku ingin ke toilet. Ya ke toilet."

Dengan terburu buru dia masuk ke toilet, langsung saja terdengar teriakan dari dalam toilet. Bukan teriakan takut dan marah, tapi teriakan histeris para fansnya. Jungkook masuk ke toilet wanita. Ia pasrah saja saat bodyguardnya menyelamatkannya. Dan berakhir dengan ledekan para hyungnya yang membuat mukanya memerah seharian.

🐰🐰🐰

Sudah petang, latihan menari mereka sudah selesai dan bersiap untuk kembali ke dorm.

"Aku akan ke studioku."

"Baik, aku akan mengantarmu."

"Tidak perlu, ijin mengemudiku sudah tidak ditahan. Aku akan pergi sendiri. Lagipula tidakkah kau bosan mengikuti sepanjang hari."

"Kita tidak boleh lengah, kita tidak tahu apa yang sedang dia rencanakan."

"Sudah dua minggu, dan tak ada yang terjadi. Kau tak perlu terlalu khawatir. Aku bisa melawan mereka."

"Aku tahu kau melakukannya. Kau secara diam diam menggagalkan hampir seluruh transaksi ilegalnya. Entah bagaimana caramu mendapat informasi tentang mereka. Dan justru karena itulah aku harus lebih melindungimu sekarang. Mereka pasti sudah sangat menginginkanmu hidup atau mati."

Jungkook mendesah kesal.

"Kau cerewet sekali ahjussi, aku ingin ke studioku sekarang. Baiklah, antar aku kesana."

"Kau mau ke studiomu Jungkook, boleh aku ikut ?" Hoseok tiba tiba muncul. Jungkook terperanjat melihat kemunculannya yang tiba tiba itu.

"Hyung,, kau mengejutkanku. Tidak adakah jadwalmu setelah ini ?"

"Hehehe,, maaf maaf. Barusan aku meeting untuk koroegrafi kita. "

"Ada perubahan lagi ?" Jungkook menyela.

Hoseok terkekeh melihat wajah panik adiknya. Bagaimana tidak sudah ada tiga kali pergantian koreo di waktu genting mendekati konser. Membuat para member stres dibuatnya.

"Tidak, hanya sedikit penambahan koreo diantara dua lagu."

Jungkook menghela nafas lega.

"Jadi tak ada lagi jadwalmu. Marilah ikut aku ke studio, tapi mungkin aku akan agak lama disana. Bagaimana ?"