Chapter 9

111 84 11
                                    

Holaa guyss, happy reading yaa

❍❍❍

 
Pagi ini udara terasa sangat segar, tidak seperti udara pada pagi biasanya. Mungkin karena mereka bangun lebih pagi dari pada pagi-pagi sebelumnya.

Seperti rencana Rifki, Gilang, dan Cakra semalam. Mereka bertiga akan jalan-jalan pagi, karena mungkin mereka sudah jarang sekali untuk berjalan-jalan pagi.

“Ini sekalian jogging gitukan?” tanya Gilang

“Iya Gil, supaya ga jalan-jalan doang” jawab Rifki

“Yaudah yuk” ucap Cakra yang di angguki kedua temannya

Mereka bertiga pun berjalan santai dan sedikit berlari kecil, tujuan mereka saat ini tertuju pada taman yang ada di komplek perumahan rumah Gilang.

Setelah 20 menit mereka berjalan dan sedikit berlari kecil, mereka bertiga pun tiba di taman yang mereka tuju. Di taman tersebut tujuan mereka untuk streatching, berlari santai di dalam taman, dan menghirup udara segar dengan olahraga yang tidak terlalu menyiksa.

Mereka bertiga sibuk dengan kegiatan berolahraga mereka pada pagi ini, dari Rifki yang sedang streatching, Cakra yang sedang berlari santai, dan Gilang yang sedang olahraga. Hanya 30 menit mereka melakukan hal-hal tersebut, tapi tidak sia-sia karena cukup banyak keringat yang keluar.

Rifki, Gilang, dan Cakra memutuskan untuk beristirahat setelah 30 menit melakukan olahraga.

“Mayan cape juga ya, tapi seru si” ucap Gilang

“Iya dong. Ntar kapan-kapan gini lagi” balas Cakra

“Eh pulang yuk bentar lagi” ucap Rifki

“Mau ngapain lo dirumah? Yang ada lo gabut tau dirumah” ucap Gilang

“Ya bersih-bersih badan, makan, terus kemana gitu” jawab Rifki

“Kampus ego, kan ada kelas” sahut Cakra

“Nah itu, tapi agak siangan dikit sekitar jam 13.00 si kemarin” ucap Rifki

“Ah males gue ngampus” balas Gilang

“Lo bilang males-males, ntar mandi jam 12” tebak Rifki

“Ya tau-tau ajalah” balas Gilang dengan nyengir

“Udah ah, ayo pulang. Ga laper lo pada?” tanya Rifki

“Ya laper si” jawab Cakra

“AYO PULANGGG!” ucap Cakra dan Gilang bersamaan

Akhirnya Gilang, Cakra, dan Rifki memutuskan pulang dan melanjutkan aktivitas mereka yang lain di rumah dan kampus mereka.

Sesampainya dirumah Gilang. Rifki dan Cakra memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, dan Gilang mandi paling akhir. Tidak terlalu lama untuk menunggu Rifki mandi, hanya 15 menit saja. Setelah Rifki selesai mandi dan bergantian dengan Gilang, Rifki menuju dapur untuk memasak sarapan mereka pada pagi hari ini.

Rifki memasak tidak terlalu banyak karena perlu di ingat bahwa tadi pagi mereka berolahraga untuk membakar lemak yang berada di tubuh mereka. Setelah Rifki selesai memasak dan kedua temannya sudah selesai mandi, mereka bertiga makan bersama di ruang makan yang sudah ada di lantai 2.

“Widih enak nih makanan yang lo masak Ki” ucap Cakra

“Eh Cak, kapan coba masakan Rifki gaada yang enak. Gue inget banget waktu awal-awal jadi maba, terus kita kenalan. Waktu pulang itu kita mampir ke rumah Rifki, eh ditawarin makan kan lo sama Rifki? Lo sampe nambah gila” ucap Gilang

“Emang ya, masakan lo gaada duanya” puji Cakra pada Rifki

“Ah apaan si lo pada, udah-udah cepet makan” perintah Rifki

Setelah mereka bertiga selesai makan. Gilang membereskan meja makan yang dibantu oleh Cakra, mereka selalu membagi tugas mereka setiap menginap dirumah satu sama lain. Rifki yang memasak, sedangkan Cakra dan Gilang yang membereskan meja makan.

•••

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00, Rifki dan Cakra mempersiapkan tas mereka untuk dibawa ke kampus, sedangkan Gilang sudah mandi terlebih dahulu.

“Udah gue tebak, pasti mandi duluan tuh bocah” ucap Rifki pada Cakra

“Mau cari gebetan itu dikampus makanya setiap ke kampus keliatan cakep, padahal kalo dirumah b aja” balas Cakra

“Iya juga. Udah ah ngapa jadi ngomongin Gilang” ucap Rifki

“Yee lo duluan kali Ki” balas Cakra dan di balas cengiran oleh Rifki

Setelah Rifki dan Cakra selesai mempersiapkan peralatan yang akan mereka bawa ke kampus, Rifki dan Cakra berebutan untuk mandi.

“Aelah gue duluan” ucap Cakra

“Gue ya Cak. Gue udah ngincer ni kamar mandi dari tadi” ucap Rifki tak mau kalah

Hampir 5 menit Rifki dan Cakra memperebutkan kamar mandi, tak lama dari itu Gilang mendatangi kamar Rifki dan Cakra.

“KOK BELUM PADA MANDI ANJING?!” tanya Gilang dengan nada tinggi

“Ya lo liat aja temen lo, gamau ngalah” ucap Rifki

“Ya lo! Lagian gue udah ngincer pas beres-beres tas ya Ki!” balas Cakra galak

“Dih apa-apaan kok jadi lo yang marah?!” tanya Rifki ngegas

“Udah anjing! Aelah ngapa jadi bertengkar dah?! Noh kamar gue kamar mandinya kosong, Rifki mandi di kamar gue sono” suruh Gilang

“Yaudah” ucap Rifki pasrah dan dibalas senyum kemenangan oleh Cakra

“Muka lo ngeselin sat!” sarkas Rifki

“Dih ngamuk bocah” ucap Cakra

Akhirnya Rifki mengalah dengan Cakra, dan berjalan menuju kamar Gilang untuk mandi.

Setelah semua sudah selesai. Rifki, Gilang, dan Cakra masuk kedalam mobil Rifki, dengan cepat Rifki melajukan mobilnya di atas rata-rata membelah ibu kota.

Sekitar 30 menit Rifki, Gilang, dan Cakra tiba di depan fakultasnya. Mereka bertiga langsung lari terbirit-birit, karena tinggal 15 menit lagi dosen sudah masuk kelas. Benar saja, mereka terlambat dan dosen sudah berada di dalam kelas, mau tak mau mereka harus mendapat konsekuensinya.

Tok Tok Tok!

“Ya, silahkan masuk!” ucap Dosen tersebut

Rifki, Gilang, dan Cakra langsung masuk kedalam kelas karena sudah mendengar penuturan dari dosennya tersebut.

“Silahkan langsung duduk” ucap dosen tersebut

Rifki, Cakra, dan Gilang langsung menempati beberapa bangku kosong yang tersedia, jam pelajaran pun dimulai.

“Baik, mungkin hanya itu saja dari saya! Selamat sore” ucap dosen tersebut dan keluar dari kelas itu

Mata kuliah pada sore ini cukup lama, ada beberapa materi juga yang di ulang dan mereka pastinya mendapatkan tugas yang sudah pasti akan memusingkan kepala.

Hola guyss makasi banget yang udah baca, jangan lupa tinggalin jejak ya biar aku lebih semangat lagi nulisnya.
See u di next chapter yaaa

Mahasiswa & Kenangannya (On Going) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant