chapt 65

12.5K 912 328
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ❤️❤️

YEY UDAH SAMPE CHAPTER 65, KETEMU DI CHAPTER TERAKHIR 😭😭💛. GUYS THANK YOU SO MUCH YANG TERUS MASIH MENUNGGUUUUU, CHAPTER 65 PANJANG BANGET GUYS. HAMPIR 5000 KATA, TOLONG KOMEN DAN VOTE NYA💛

AAAAA I LOVE YOUUUUUU 🥺😭🖤

***

[1 tahun, 1 bulan kemudian]

Hari demi hari, bulan ke bulan, dan sekarang sudah 1 tahun 1 bulan Lisa masih belum tersadar dari koma nya setelah kejadian 1 tahun silam itu. Jennie melewati hari-harinya dengan begitu hampa dan tidak berwarna, ia sama sekali tidak ada semangat hidup. Dunianya seolah hancur dan setiap harinya ia hanya terus berdoa dan menangis.

Elxavier dan Elxander sudah berumur 3 tahun, setiap harinya bayi polos tampan itu selalu menanyakan Lisa pada Jennie, Jennie selalu mengelak pembicaraan kedua putranya itu seolah ia tidak ingin menjawab. Terlalu sakit hatinya dan hancur untuk menjawab pertanyaan kedua putranya tentang keadaan Lisa yang sampai saat ini belum terbangun juga dalam tidur panjangnya itu, seakan Lisa benar-benar lupa untuk kembali kepada keluarga kecilnya, ia masih terlalu nyaman di dalam mimpi indahnya itu

Jennie juga sudah mengakhiri kontraknya dengan YG entertainment, ia sendiri lebih memilih untuk menjadi ibu yang baik untuk kedua putranya serta istri yang baik untuk Lisa. Bahkan Jennie juga sudah mengumumkan bahwa ia sudah menikah dengan Lisa dan mempunyai kedua anak kembar, banyak yang menerima keputusan Jennie dan banyak juga yang meminta Jennie untuk kembali pada karirnya dan meninggalkan Lisa serta kedua anaknya, tetapi Jennie menolak itu mentah-mentah. Jennie tidak menyesali keputusannya, ia lebih nyaman dengan hidup dirinya yang sekarang

"Mimom, kau kenapa melamun? Apa ada yang mengganggumu? Siapa orang itu aku akan melawannya!" ucap seorang bocah tampan yang wajahnya lebih dominan pada wajah Lisa, tangan mungil bocah itu meraih pipi Jennie dan menghapus air mata Jennie

Jennie mengambil tangan mungil itu, ia menciumnya serta mencium pipi bocah itu.

"Hey, Mimom it's okey no problem baby." ucap Jennie dengan memberikan senyuman gummy smilenya, bocah tampan itu yang usianya baru menginjak 3 tahun itu adalah putra kebanggaan dan kesayangan Jennie dan Lisa, dia adalah Kim Elxander Manoban.

Elxander menatap mata Jennie begitu dalam, Elxander dapat merasakan bahwa Mimom nya menyembunyikan sesuatu.

"Mimom, aku bersumpah kalau ada yang menyakiti Mimom, aku akan menghajar orang itu hingga ia tidak berani sama sekali untuk mengganggu Mimom lagi," Elxander berbicara meninggikan suaranya dengan tatapan marah serta kedua tangan yang melipat di dada.

Jennie tertawa melihat putra keduanya ini begitu lucu, Jennie mencolek hidung mancung putranya sekilas "Sssttt ... Tidak boleh berantem, nanti Elxander diomelin ibu guru"

"Oh iya Mom!" Elxander memasang wajah panik, ia memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Jennie menatap heran Elxander "Abang Xavier! Tadi Abang Xavier nyuruh aku ke mobil duluan, Abang Xavier dan aku tadi saat kita keluar kelas, kita bertemu dengan anak dari aunty Jihyo. Aksel meledek kami Mom, mereka bilang bahwa kami anak dari seorang pembunuh ..." sambung Elxander.

Mendengar ucapan Elxander, mata Jennie terbelalak kaget. Bagaimana bisa anak sekecil itu sudah bisa mengintimidasi orang lain? Apa Jihyo tidak pernah mengajarkan putranya? Emosi Jennie mulai naik.

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang