Prolog

5.4K 248 1
                                    

Hope prolog



Shani menatap kosong kearah deburan ombak yang tenang, moodnya begitu buruk sore ini. Tak lama kemudian air matanya mengalir dipipinya, segera ia menyembunyikan wajahnya diantara lututnya. Cukup lama dengan keadaan seperti itu, tiba tiba ia mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

"Sampe kapan mau disini? Udah mau malem loh shan"

Shani mengangkat wajahnya, menatap sayu orang yang sedari tadi mengajaknya berbicara.


"Des..." ucap shani dengan suara bergetar.

"Udah gue duga, lo pasti disini" balas desy seraya duduk menyamakan posisi shani.

Tak ada percakapan setelah itu, tak lama kemudian desy membuka mulutnya lagi.
"Shan, dia lagi ya?"

Shani hanya mengangguk lemah masih dengan keadaan yang sama, menatap kosong arah depannya. Namun desy hanya menghela nafas panjang sambil merangkul pundak sahabatnya itu.

"Gue udah tau semuanya, dan gue bisa ngerasain apa yang lo rasain sekarang"

Ungkap desy. Mendengar itu shani lemas tidak tertolong, kepalanya ia jatuhkan ke pundak desy.

"G-gue harus gimana des?" lirih shani, benar benar lirih karena sedang menahan tangis

"Apalagi kalo bukan, ikhlas? Ikhlasin semuanya shan, gue tau ini berat tapi apa dengan lo kaya gini terus dia sama pacarnya bisa pisah?"




PENDING • HARAPAN | HOPE [GRESHAN]Where stories live. Discover now