Transmigrasi Vira || 2

113K 7.4K 487
                                        


H a p p y R e a d i n g
.
.
.
.
.

Seorang gadis yang tengah bergelung dengan selimutnya kini mulai meregangkan otot nya dan menguap lebar.dia melirik jam diatas nakas.jam masih menunjukkan pukul 05.55

"Hm mending gue mandi"gumamnya dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi.dia adalah Nara.Vira sewaktu di tempatnya dulu selalu bangun pagi²

Beberapa menit kemudian

Nara keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya dengan rambut basah.nara berjalan ke walk in closet dan memakai seragam sekolahnya

"Untung aja kemarin gue udah minta di beliin seragam baru.kalo nggak gue udah pake seragam yang kek anak SD itu"cerocos Nara seraya melihat ke arah cermin

Nara memoles sedikit bedak dan lip tint tipis.karena wajahnya sudah putih dan bibir nya juga sudah pink alami.kalau Nara pakai make up tebal bisa²mukanya seperti badut

Membayangkan itu membuat Nara bergidik dan melirik jam di sebelahnya.tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 06.02  cukup lama Nara bersiap²

Akhirnya Nara turun kebawah.disana(dapur) terdapat bi Surti yang tengah memasak

"Pagi bi"

Bi Surti membalikkan badannya dan sedikit terkejut saat melihat nonanya sudah bangun jam segini.tumben sekali.pikirnya

"Pagi non"bi Surti menjawab dengan sopan

"Papa sama Mama mana bi?"tanya Nara mengedarkan pandangannya

"A-anu non,ortu non Nara berangkat kerja keluar negri"jawab bi Surti ragu karena takut nonanya marah

Nara hanya membentuk mulutnya menjadi"O"seraya mengangguk.bi Surti lagi²terkejut karena sikap nonanya.biasanya jika nonanya itu tau kalau ortunya keluar negri maka dia akan marah²

"Bi bisa buatin nasgor?"tanya Nara menatap bi Surti

"E-eh iya non bisa"jawab bi Surti yang kini ketiganya kalinya terkejut karena perubahan sikap nonanya.biasanya nonanya hanya ingin sarapan roti dengan di olesi selai stroberi.diet katanya

Beberapa menit kemudian

Bi Surti membawa piring berisi nasgor buatanya dan menarunya di meja makan.pada saat itu juga keempat kakanya turun dari lantai atas

"Ini non sarapannya"

"Makasih bi"

Bi Surti mengangguk dan melenggang pergi.keempat kakanya duduk di kursi dan menatap Nara dengan pandangan ber beda²

"Apa liat²?!"sewot Nara

"Tumben lo makan nasgor.biasanya juga roti"cibir Kenzo

"Ya terserah gue lah.hidup²gue"ucap Nara dengan wajah judesnya tapi malah terlihat imut di mata keempat nya

"Cih ga usah drama deh lo.bilang aja mau cari perhatian kita"sekali lagi Kenzo mencibir Nara

Nara memutar bola matanya malas.kenapa si banci itu terus mengganggunya sih?!

"Karepmu"ucap Nara dengan logat jawanya.sebenarnya Vira dulu termasuk orang Jawa

"Hah?"beo keempatnya yang bingung dengan ucapan Nara

Nara hanya mengacuhkan nya dan melenggang pergi meninggalkan kakak²nya yang kebingungan

Kini Nara tengah berada di garasi.dia menaiki motor sport bewarna hitam itu dengan santai.oh ya,Nara tadi sudah mengganti roknya dengan celana.sementara kakanya menatap Nara dengan pandangan tak percaya dan juga bingung?motor siapa itu?sejak kapan Nara bisa naik motor?itulah sekiranya isi pikiran mereka

Transmigrasi Vira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang