10

296 34 14
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

☕ Henry kadang

Aku dan henry baru saja pulang sekolah namun henry malah menahan hidungnya sejak perjalanan pulang membuat aku khawatir.

"Oi kau kenapa?" Tanyaku.

"Tidak apa-apa." Ucap Henry.

"Kita duduk dulu kalau begitu." Ucapku.

Henry duduk di trotoar jalan dan aku langsung melepaskan tangan henry yang menahan hidungnya sejak tadi.

"Ck!" Kesalku.

Aku mengambil sapu tanganku dan mengelap darah yang keluar dari hidung henry bahkan kulihat wajah henry sudah pucat.

"Ayolah chibi aku baik-baik saja." Ucap Henry.

"Wajahmu pucat bodoh!" Kesalku.

"Chibi kesini sebentar." Ucap Henry.

Aku mendekat dan henry menaruh kepalanya di pundakku membuat aku terdiam akan hal tersebut.

"Tenang saja aku tidak akan mati kok." Ucap Henry.

"Jangan mengatakan soal itu!" Kesalku.

"Hanya anemia dan maag akut saja bukan kanker otak." Ucap Henry.

"Henry!" Kesalku.

"Kesehatanku terus menurun saja sangat merepotkan ya untukmu?" Tanya Henry.

"Iya!" Kesalku.

"Berarti kalau aku mati kau akan tenang ya chibi?" Tanya Henry.

"Aku tidak perlu dibawa ke rumah sakit ya kondisiku baik-baik saja hanya mimisan saja." Ucap Henry.

"Perlahan-lahan juga akan pulih sendiri." Ucap Henry.

"Kau yang meneruskan nama keluarga ya aku takut saja kalau mati karena kehabisan darah." Ucap Henry.

"Ucapanmu semakin melantur saja!" Kesalku.

"Kau tahu chibi aku beruntung terlahir sebagai kakakmu." Ucap Henry.

"Walaupun tidak berguna sih karena selalu menyusahkanmu setiap saat." Ucap Henry.

"Aku tahu sebenarnya penerus keluarga arckeman itu akan diuji dengan hal-hal yang berbahaya makanya aku ingin mengambil alih hal tersebut agar adikku bisa meneruskan hidupnya." Ucap Henry.

"Chibi ayo kita pulang!" Ajak Henry.

Henry bangun dan aku hanya terdiam saja karena merasakan suatu hal yang sangat buruk akan terjadi padaku dan henry.

✔️ Levi Arckeman Twins (oc male reader)Where stories live. Discover now