TIGA: PANDANGAN PERTAMA

5.6K 877 3.5K
                                    

WOW 1 HARI LANGSUNG UPDATE 3 BAB. DEMI KALIAN NIH, MANA SUARANYA?

APA KABAR AYANG?

ABSEN DULU YUK SEBELUM MEMBACA.

SPAM KOMENTAR ❤️ DI SINI SEBANYAK-BANYAKNYA

VOTE DULU SEBELUM MEMBACA. HEHEHE.

KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF YA BIAR AKU SEMANGAT NULISNYA.

KAMU MASIH SEKOLAH?

DI KELAS KAMU ADA YANG LAGI KAMU TAKSIR ENGGAK?

***

Perkenalkan, namanya Alexander Guido. Alisnya tebal, bulu matanya indah, tatapannya meneduhkan. Siapa pun yang menatapnya pasti akan kagum dengan pesonanya.

Ciri-cirinya, ia sering mengenakan jaket jins berwana biru, memakai kalung jangkar dan tak lupa yang paling istimewa, ia mengendarai motor besar berwana hitam. Dan itu membuat semua perempuan menjerit.

Btw, ia anak motor loh!

Ada yang mau dibonceng?

Diantar pulang?

Atau dibawain martabak!

Lalu ketemu sama calon mertua!

Sekalian ngelamar!

Maaf, ngelantur. Sampai mana tadi. Oh iya...

Ketika kehadiran Alexander tiba di sekolah, semua cewek-cewek pasti teriak. Menjerit seperti sedang kerasukan kuntilanak. Apalagi ketika momen cowok itu membuka helmnya lalu merapikan rambut lebatnya ke samping.

Ehm... meneguk liur.

Semua mata seperti baru saja menyaksikan keajaiban dunia. Ya, Alexander memang ajaib.

Bisa menghipnotis semua cewek untuk menyapanya.

"Hai, Alexander..."

"Minta no hape dong."

"Besok ada acara enggak?"

"Ntar malam sleep call yuk!"

Tak ada satupun yang Alexander dengarkan. Bahkan menoleh pun tidak. Sifatnya yang dingin seperti kutub utara inilah yang justru membuat cewek-cewek semakin mengejarnya.

Bahkan ada berita heboh terbaru! Trending topik di sekolah! Alexander baru saja menolak cinta dari kapten cheerleader yang cantiknya jangan ditanya!

Alexander berjalan di lorong koridor menuju samping sekolah. Akhirnya ia bisa terbebas dari cewek-cewek aneh itu. Cewek-cewek agresif yang bisa saja merobek bajunya, mencubit pipinya, bahkan mencium keteknya. Gila!

Cowok tinggi itu sekarang berada di samping pohon berukuran besar yang di tanam di samping sekolah. Ini adalah salah satu tempat favoritnya. Ia bisa merokok tanpa ketahuan guru.

Sedang asik ngerokok dan menikmati sejuknya udara pagi tiba-tiba saja ada tangan seseorang di balik tembok sekolah.

Ketika melihat seseorang itu, matanya menyipit agar dapat melihat lebih jelas.

"Siapa dia? Persis monyet!"

Perempuan yang memanjat tembok itu tersenyum ke arahnya. Alexander menatapnya heran. Ia baru tahu jika kaum hawa ada yang jago manjat dinding.

"Lo terlambat juga ya?" tanya perempuan itu sok akrab.

Alexander menghisap rokoknya lalu dihembuskan asapnya perlahan.

Perempuan itu mengangguk-angguk mengerti. "Oh, iya, iya, lagi ngerokok."

Alexander melangkahkan kakinya mantap mendekati perempuan berkepang dua itu. Ia perhatikan dari atas sampai bawah. Belum pernah Alexander lihat sebelumnya. Anak baru!

RAJAWALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang