53. TAK TERHINGGA!

6K 499 23
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6
@crueldanger
@shasa_alexis

INSTAGRAM @amlyamly6@crueldanger@shasa_alexis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°°°

Malam pun tiba, kini sesuai perkataan pembimbing mereka. Malam ini mereka akan memainkan sebuah game mencari bendera, mereka memilih malam karena besok harus kembali ke Jakarta.

Mereka berlibur tidak lama hanya 1 hari semalam di karenakan kelas 12 harus bersiap-siap untuk ujian kelulusan.

Banyak murid kelas 12 yang tak terima karena liburan mereka hanya sebentar, Meisya adalah salah satu murid yang tak terima. Gadis itu berulang kali berdecak kesal hingga Alea yang satu tim menjadi emosi.

"Lo bisa diem gak?! Berisik banget."

Meisya memutar bola mata malas, harusnya sebagai sahabat Alea menenangkan nya tapi gadis itu justru semakin membuat nya kesal. "Ya gue kesel, masa healing cuma bentar doang gak enak banget!"

Leo, Jayden dan Nathan yang memang tak ingin ikut campur urusan perempuan, mereka hanya bertugas mencari bendera.

Nathan meraih satu bendera hijau di bawah pohon yang tertutup dedaunan hampir tak terlihat. "Udah lah, kan kapan-kapan kita bisa liburan lagi."

"Ini tuh beda!"

Leo menatap tajam Meisya. Sudah cerewet tak tau tempat pula, mereka saat ini sedang berada di hutan lalu gadis itu sejak tadi berceloteh.

"Lo gak takut sama penghuni sini? Berisik tau gak lo!"

"Ngapain gue takut? Masih ada Tuhan kok." balas nya sengit

"Lo?!"

"Eh udah, malah ribut! Ayo kita cari lagi, keburu yang lain sampai duluan." Nathan menggelengkan kepala nya, pria itu merasa pusing dengan perdebatan tak jelas itu.

"Jangan berisik!" tegas Jayden

Meisya membungkam mulut nya dari pada ia harus terkena amukan Jayden. Alea menggelengkan kepala nya, ia jadi teringat sesuatu.

"Bukan nya bunda besok ulang tahun?!" Alea baru ingat itu, besok adalah hari ulang tahun bunda mertua nya bagaimana bisa ia melupakan itu.

"Astaga! Gue juga lupa." timpal Nathan

"Aduh gimana nih, gue gak enak sama bunda." Di lubuk hati nya Alea menyesal karena tidak ingat hari penting itu.

𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]Where stories live. Discover now