RAJAWALI

DUA PULUH DUA: BESTIE

HALLO AYANG, APA KABAR?

JUMAT BERKAH. TULIS AAMIIN. SEBANYAK-BANYAKNYA.

ABSEN DULU YUK YANG SIAP MERAMAIKAN DAN BACA RAJAWALI!

SPAM KOMENTAR EMOJI BUNGA KALIAN DI SINI SEBANYAK-BANYAKNYA. 🌷🌸🌹🌺🌻🌼🪷

SATU KATA UNTUK RAJAWALI?

HARI INI MAU BERAPA KALI UPDTAE? 1,2, ATAU 3?

AYOK SPAM ❤️ LAGI SEKALI LAGI! BANYAK-BANYAK YA!

SUDAH SIAP MENJADI SAKSI HIDUP EVALINA DAN ALEXANDER?

KITA KERJA SAMA YUK! AYO SPAM VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF YA. AYO RAMAIKAN!

JANGAN LUPA VOTE, KOMENTAR, SHARE, DAN TAG INSTAGRAM AKU YA: HENDRA.PUTRA13

***

Masih ada waktu tersisa sepuluh menit untuk berbincang setelah selesai makan semangkok bakso. Evalina dan Caldora sekarang berada di taman sekolah. Mereka duduk di kursi panjang berwana putih yang tepat menghadap air mancur yang di tengah titiknya ada patung lumba-lumba.

Suasana taman sekolah bisa dibilang tempat tersejuk di SMA Rajawali. Tempat yang pas untuk bergosip ria apalagi ditemanin dengan es krim.

Evalina baru saja menceritakan kejadian tadi malam kepada Caldora setelah menjilat ujung es krim cokelatnya.

Caldora jelas kaget. Lihat saja matanya yang sipit menjadi membulat.

"OMG... i nggak nyangka loh you bisa dekat banget dengan Alexander."

Evalina mengangkat bahunya. "Enggak dekat sih tapi kami selalu ketemu aja gitu."

Gadis berkulit putih itu memandang Evalina takjub. "Sampai-sampai dia titip surat ke you berarti dia percaya sama you loh."

"I sampai nggak bisa berkata-kata lagi deh."

Tiba-tiba Caldora menepuk bahu Evalina, membuat perempuan berkepang dua itu tersedak es krimnya. "Jangan-jangan kalian sudah pacaran ya? Hayooo ngaku aja deh!"

Pertanyaan itu berhasil membuat Evalina nyaris tertawa. Mentertawakan hatinya sendiri. Harus diakui, ia ingin bisa mengenal Alexander lebih jauh tapi untuk menjadi pacar sepertinya kejauhan deh. Hehehe.

"Pacaran?" Perempuan berlesung pipi itu mengulang pertanyaan Caldora.

Kepala Caldora mengangguk-angguk. "Iya. Soalnya rame banget nih gosip tadi pagi di sekolah gara-gara you pulang bareng sama Alexander. Semua murid bicarain kalian loh."

Oke, Evalina sebenarnya sudah menebak gosip ini akan tersebar karena semua mata tertuju padanya saat masuk ke dalam gerbang. "Cuma pulang bareng sampai segitunya ya?"

"Tapi masalahnya you pulang bareng sama Alexander. Satu sekolah juga tahu kali dia susah untuk didekatin." cetus Caldora sambil menjilat es krim rasa vanilanya.

"Enggak sedikit cewek yang tertarik sama dia."

"Dan semua ditolak mentah-mentah!" tambahnya membuat Evalina menoleh.

"Lo sendiri suka juga sama Alexander?" tanya Evalina agak hati-hati.

Caldora terkekeh lalu matanya seperti menerawang ke masa lalu. "Jujur nih... dulu sih i suka banget sama dia. Waktu kelas satu."

"Tapi dia nolak gue." Caldora meringis.

Oke. Selamat tinggal Alexander. Evalina berarti tidak termasuk daftar tipe cowok itu.