TIGA PULUH: NGAJAK BALIKAN

1.7K 262 1.4K
                                    

HALLO AYANG, APA KABAR?

ABSEN DULU YUK YANG SIAP MERAMAIKAN DAN BACA RAJAWALI!

SPAM KOMENTAR ❤️ DI SINI SEBANYAK-BANYAKNYA.

LEBIH PILIH HAPE BARU ATAU PACAR BARU?

HARI INI MAU BERAPA KALI UPDTAE? 1,2, ATAU 3?

AYOK SPAM 🔥 LAGI SEKALI LAGI!

KITA KERJA SAMA YUK! AYO SPAM VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF YA. AYO RAMAIKAN!

JANGAN LUPA VOTE, KOMENTAR, SHARE, DAN TAG INSTAGRAM AKU YA: HENDRA.PUTRA13

***

Kafe Pangeran adalah salah satu kafe yang sering dijadikan tempat nongkrong anak milenial. Konsepnya yang industrial membuat kafe itu terlihat estetik dan oke menjadi background foto untuk diposting di sosial media.

Pantas saja dan tidak heran jika kafe ini sudah penuh ketika Evalina dan Caldora baru saja sampai. Untung saja Caldora memiliki orang dalam sehingga mereka bisa mendapatkan meja yang kosong di tempat paling favorit.

Di lantai dua kafe ini menjadi posisi mereka untuk duduk. Di atas sana Evalina dan Caldora bisa menikmati lalu lalang kendaran yang lewat, karena letak kafe ini persis di pinggir jalan dan pusat kota.

Suasananya sejuk dan nyaman. Kafe ini juga memanjakan telinga pengunjungnya agar betah berlama-lama dengan hiburan akustik. Ditambah lagi wifi gratis yang super kencang. Beh! Bisa Enggak mau pulang-pulang!

Evalina dan Caldora baru saja memesan minuman dan cemilan kepada pelayan perempuan berpakaian serba putih. Jangan tanya ya siapa yang bayar. Tentu saja dengan kebaikan seperti ibu peri, Caldora langsung mencetuskan dirinya yang akan mentraktir ketika Evalina memasang wajah cemas melihat buku menu.

Dua puluh lima menit berlalu. Mereka tertawa bersama sambil bermain kartu uno. Siapa yang kalah harus mendapatkan hukuman yang berupa minta no hp cowok yang lagi nongkrong.

Namun, semuanya tiba-tiba berubah!

Keseruan itu sirna seketika!

Tiba-tiba meja mereka kedatangan cowok berhodie hitam. Kedua mata cowok itu memberikan tatapan teduhnya ke Evalina.

Tatapan yang membuat semua perempuan pasti akan tenggelam di dalamnya.

"Evalina..." sapa cowok itu.

Caldora memandang Evalina, matanya seolah bertanya  cowok itu siapa?

Mood Evalina seketika berubah. Yang tadinya gembira langsung menjadi amarah.

Mau apa lagi sih nih cowok? Batin Evalina jengkel.

Evalina bangkit dari kursinya. "Lo ngapain sih?"

"Kejutan. Lo pasti kaget, kan, lihat gue." katanya membuat Evalina memang benar-benar kaget.

Senyum cowok itu terlukis sempurna membuat Caldora ikut memperhatikan cowok itu tanpa kedip.

"Siapa?" tanya Caldora pada Evalina.

Evalina berbisik. "Bentar ya."

"Lo ikut gue keluar sekarang." Evalina langsung menarik pergelangan tangan cowok itu untuk ikut dengannya ke pojok ruangan.

"Lo tahu dari mana gue di sini?" Evalina terlihat gusar dan tak sabar.

Cowok itu masih memberikan senyum terbaiknya yang memperlihatkan deretan gigi putihnya. "Tadi gue ke rumah lo. Kata momay, lo tadi ke kafe pangeran."

RAJAWALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang