EMPAT PULUH DELAPAN: MAU CIUM BIBIR

1.8K 279 1.1K
                                    

WAH UPDATE LAGI NIH!!! MANA SUARANYA YANG SUDAH SIAP BACA RAJAWALI?

ABSEN DULU YUK SEBELUM MEMBACA!

SPAM KOMEN EMOJI BUNGA DI SINI SEBANYAK-BANYAKNYA! 🌷🌸🌹🪷🌼🌻

SUKA SAMA CERITA RAJAWALI?

ASAL KOTA KAMU?

JANGAN LUPA SHARE CERITA RAJAWALI KE MEDSOS KALIAN YA, BIAR MAKIN BANYAK YANG BACA. OKE.

SEKALI LAGI SPAM 🔥🔥🔥 DI SINI SEBANYAK-BANYAK-BANYAKNYA. AKU SUKA LOH 😊

***

Tentu saja, begitu bel istirahat berbunyi Alexander langsung memagang pergelangan tangan Evalina, setengah menyeretnya ke tembok samping sekolah. Cowok tinggi itu tidak akan membiarkan Evalina kabur.

Alexander menghembuskan napas berat dengan matanya yang memicing. "Lo gila ya? Apa yang sudah lo lakukan tadi pagi di depan kelas sama gue!"

Di bawah pohon mangga, Evalina menundukkan kepala dan berkata pelan. "Cium pipi lo."

"Gue bakal kasih pelajaran buat lo." suara berat itu membuat bulu kuduk Evalina berdiri.

"Maafiin gue. Gue minta maaf. Kali ini gue benar-benar minta maaf." cerocos perempuan berkepang dua itu sambil memasang wajah polos tak berdosa.

Perempuan imut itu menyatukan kedua telapak tangannya seperti sedang bertapa. "Gue mohon ampunin gue."

"Enggak." geram Alexander. "Gue bakal kasih lo pelajaran sekarang juga."

Ketika cowok tinggi itu semakin dekat dengan tubuhnya, Evalina berlirih. "Gue bersedia deh jadi babu lo selama satu minggu asal lo maafin gue ya. Alexander ganteng deh. Hehehe."

Kedua alis Alexander menyatu di atas hidung. "Semudah itu lo minta maaf?"

Evalina menggigit bibir bawahnya karena takut melihat sepasang mata Alexander yang berkilat. "Gue terdesak banget tadi pagi."

"Lo terdesak atau cari kesempatan, hah!" Cowok tinggi itu memiringkan kepalanya menatap Evalina yang sedang gemetaran.

Perempuan berlesung pipi itu berpikir sesaat sebelum menjawab, "Cari kesempatan sih... eh tapi tadi beneran darurat banget. Maafin gue ya anak baik."

Kali ini Alexander mendengus. "Enaknya lo diapain ya sekarang?"

Evalina meneguk ludahnya untuk membasahi tenggorokannya yang tiba-tiba kering. "Enaknya sih... lo traktir aja gue makan bakso di kantin." Perempuan itu mencoba mencairkan suasana yang tegang.

"Gue serius." desis Alexander.

Perempuan berkepang dua itu mengerjap. Ternyata cowok itu tidak sedang ingin diajak bercanda.

"Gue mau bibir lo." bisik Alexander ke telinga perempuan itu.

Matanya terbelalak. Tubuhnya semakin bergetar. Dadanya mengembang mau meledak.  Jantungnya mau copot dan berpindah tempat ke ginjal.

"Maksud lo." suara Evalina terdengar samar ketika ia berbicara.

Alexander menatap Evalina dengan alis terjungkit. "Lo harus tebus semua yang telah lo lakuin."

Rasanya ingin kabur, namun kedua tangan Alexander telah mengurungnya di pohon mangga. Jadi Evalina hanya memasang wajah memelas sambil memilin bibir.

"Lo nggak kasihan sama gue. Masa iya gue terima Bambang jadi pacar gue?" Bibir tipisnya mengerucut.

Evalina menepuk dada bidang Alexander. Ia bisa merasakan dada cowok itu berdetak. "Lo itu dewa keberuntungan gue. Makasih ya lo udah selamatin gue dari Bambang."

Alexander mengusap rahangnya, lalu berkata, "Tapi lo enggak selamat dari gue."

"Lo mau ngapain gue sih?" tanya Evalina was-was ketika Alexander memiringkan kepala dan wajah cowok itu mendekati mukanya yang tegang.

"Lo tadi udah cium pipi gue, kan." desis Alexander datar. "Gimana rasanya?"

"Enak banget." jawab cepat Evalina. Sangking cepatnya ia keceplosan.

Perempuan berkepang dua itu buru-buru meralat, "Eh, maskud gue, gue lupa rasanya."

"Hmmm gue bakal ngelakuin hal yang sama. Bahkan lebih." cetus cowok tinggi itu.

"Cium di pipi itu nanggung banget." semprotnya membuat Evalina dag dig dug ser.

"Lo mau ngapain gue sekarang?" Evalina berkata dengan gelagapan.

Cowok itu bergidik. "Jangan pura-pura enggak tahu lo."

Wajah Alexander yang semakin dekat dengan Evalina membuat perempuan itu nyaris susah bernapas. Jadi pengen minta napas buatan deh sama cowok itu.

Astaganaga.

Sempat-sempatnya berpikaran ngaco seperti itu.

Alexander memegang dagu Evalina, agar perempuan itu tidak bisa menengok ke kiri dan ke kanan atau lebih tepatnya menghindar.

"Gue mau cium bibir lo." Cowok tinggi itu mendekatkan bibir merah meronanya ke bibir tipis merah muda Evalina.

Melongo sesaat, lalu cepat-cepat menjawab, "Jangannnnn. Plisss. Maafin gue."

"Gue belum pernah silahturami bibir." cetus perempuan itu tepat satu senti lagi bibir mereka akan menempel.

Alexander berhenti. Evalina mengambil momentum tersebut untuk kabur. Ia menunjuk langit. "Eh itu ada nenek-nenek terbang." serunya dengan nada melengking.

Ketika Alexander mengikuti arah telunjuknya, sekarang Evalina ada celah untuk sat set sat set. Kabur!!!

Evalina pun langung lari terbirit-birit meninggalkan Alexander yang menatapnya dengan tersenyum.

Tunggu, kok cowok itu tersenyum sih!

Ah Evalina pasti salah lihat!

Alexander menghembuskan napasnya. Ia sedari tadi setengah mati menahan diri untuk tidak mencium perempuan itu. Tadi ia hanya iseng saja, tidak ada niat sedikitpun untuk mencuri ciuman Evalina.

Ia hanya mengerjai perempuan berisik itu saja sebagai balasan karena sudah membuat jantungnya hampir copot karena kejadian tadi pagi saat Evalina mencium pipinya.

Cowok tinggi itu memasukkan tangannya ke dalam saku lalu tersenyum. Namun tepat saat ia tersenyum, Evalina yang berlari menoleh ke belakang, melihatnya.

Gawat! Apakah perempuan berkepang dua itu melihat senyumnya?

Ah tidak mungkin. Jarak mereka sekitar dua belas meter. Perempuan itu tidak akan melihatnya.

***

5K KOMENTAR SEPERTINYA BISA DEH. SPAM ❤️ DI SINI!

GIMANA MENURUT KALIAN CERITA RAJAWALI?

KASIH SARAN CAST YANG COCOK BUAT MEREKA BERDUA DONG.

CAST EVALINA SIAPA?

CAST ALEXANDER SIAPA?

SPAM KOMENTAR 🔥 DI SINI LAGI YA BANYAK-BANYAK.

JANGAN LUPA SHARE CERITA RAJAWALI DAN TAG AKU YA DI INSTAGRAM: HENDRA.PUTRA13.

TULIS NAMA ALEXANDER SEBANYAK-BANYAKNYA!

TULIS NAMA EVALINA SEBANYAK-BANYAKNYA!

SPAM 😊 SEBANYAK-BANYAKNYA!

KALIAN SEJAK KAPAN PUNYA WATTPPAD?

WARNA BAJU KAMU PAKAI SAAT INI?

HARAPAN KALIAN UNTUK CERITA RAJAWALI?

TULIS RAJAWALI SABANYAK-BANYAKNYA.

UPDATE KAPAN LAGI YA? BESOK/ HARI INI?

SPAM 😊 UNTUK NEXT CHAPTER?

SPAM 🔥 SEKALI LAGI YA.

INSTAGRAM KAMU APA?

TERIMA KASIH, AYANG.

TERTANDA, HENDRA PUTRA

RAJAWALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang