*tidak perlu ada senja [√]

211 34 0
                                    

"Tidak perlu ada senja supaya terlihat istimewa, bahkan ketika ada kamu, langit dalam bentuk apapun terlihat istimewa"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak perlu ada senja supaya terlihat istimewa, bahkan ketika ada kamu, langit dalam bentuk apapun terlihat istimewa"

-Na Jaemin

Jaemin masih menatap pintu ruang inapnya selama satu jam terakhir. Harusnya orang yang dia tunggu sudah sampai sekarang. Jam pulang sekolah sudah lewat.

Matanya segera berbinar ketika nampak seorang gadis dengan senyum merekah membuka pintu rawat inapnya. Disusul anak laki-laki jakung dibelakangnya.

Minjeong mengangkat tinggi-tinggi sebuah kantung plastik disisi kiri pegangannya. Dan sebuah wadah kertas disisi kanan.

"Gue bawa ini" ujarnya. Mendekat. Duduk di kursi samping ranjang Jaemin.

"Gimana keadaan lo hyung?" tanya Jisung.

"Aku baik, kamu tidak perlu khawatir"

Ctus!

"Aduh!"

Minjeong menyentil bibir yang selalu bilang baik dan tidak papa itu. Membuat pemiliknya mengadu.

"Terusin aja ngomong kayak gitu"

"Maaf"

Minjeong menghela nafas. Ia menatap manik hazel itu.

"Gue gak keberatan kalo lo cerita beban lo ke gue. Kalau kayak gini malah gak sehat"

Jaemin terdiam. Ia lalu mengangguk. Minjeong tak ambil pusing. Ia segera membuka kardus yang ternyata isinya adalah ayam, sedang didalam kertas itu, ada tiga buah bungeoppang.

Terlihat mata Na Jaemin berbinar. Mereka tau saja kalau lidah Jaemin sudah hambar makan makanan rumah sakit. Ia tersenyum. Kali ini wajahnya benar-benar seperti anak kecil yang mendapat mainan baru.

Jisung mencomot satu tanpa permisi. Membuat Minjeong melotot.

"Nam Jisung lo_

"Minjeong-ah sudahh" tenang Jaemin. Membuat Minjeong mengalah. Sedang Jisung sudah menjulurkan lidah dengan maksud mengejek. Ia lalu beralih pergi keluar ruangan setelah mengambil sebagian ayam yang Minjeong beli.

Rasanya, ingin Minjeong jinakkan mahkluk aneh satu itu sungguh. Kenapa orang pintar itu, kalau tidak bloon yah songong sih?!

Minjeong menatap Jaemin yang wajahnya terlihat sangat lugu sekarang.
"Lo mau?"

Starlight |Na Jaemin|Where stories live. Discover now