Bastian meneguk pelan minuman sodanya dan dia melirik Kala yang sedang murung sembari memandangi ponselnya itu. Mereka sekarang berada di kantin sekolah dan biasanya Kala selalu memesan makanan favoritnya yaitu nasi goreng, namun saat ini — dia tidak memesan apapun. "Hei Kala, kau dari tadi memandangi handphone-mu itu. Memangnya apa sih yang kau — ?," saat Bastian mau mengambil ponselnya, dia langsung dengan cepat menghindarinya. Bastian menurunkan tangannya dan tentunya geregetan sama Kala. "Kasi tahu aku dong!"
"Bukan urusanmu, Bas," sahutnya sembari memandangi ponselnya.
Bastian melirik tajam pada Kala dan dia kembali meneguk minuman sodanya. Dia melirik ke arah lain dan seketika tersedak, saat dia melihat seorang perempuan yang sangat cantik itu berjalan mendekati mereka. Dia pun memanggil Kala berkali-kali, namun Kala tidak menyahutinya.
"Hai, kalian berdua," sapa perempuan itu. Dia memiliki rambut panjang bergelombang dan juga poni depan. Dia mengenakan seragam sekolah yang bewarna putih dengan dasi bewarna merah danbawahan-nya mengenakan rok kain bewarna hitam, namun roknya sengaja dipendekkan di atas lutut agar dirinya terlihat seksi.
"Hai, Kak Monica," sapa Bastian balik namun perempuan itu — Monica tidak menatapnya, tapi dia menatap ke arah Kala yang masih memandangi ponselnya.
"Hai, Kala," sapanya lagi dan Kala tidak meresponnya. Monica berjalan ke belakang Kala kemudian duduk di sampingnya. "Hei, respon dong, jangan cuekin aku ~ !," serunya dengan nada manja pada Kala.
Kala menghela napas berat kemudian menoleh ke arahnya. Monica pun tersenyum lebar dan memegang lengan Kala. "Aku besok ultah nih, kamu datang ya"
"Maaf, saya nggak bisa," sahutnya. Dia menaruh ponselnya ke dalam saku celananya, kemudian beranjak dari sana. Bastian langsung mengekorinya sembari memegangi minumannya yang belum habis itu.
"Heii Kala, kau seriusan nolak?!"
"Untuk apa juga aku datang ke acara yang nggak penting itu?" Tanyanya balik pada Bastian, sembari berjalan menelusuri lorong sekolahnya. Bastian pun mengikutinya sampai mereka berada di depan kelasnya Kala. Dia pun menoleh ke arah Bastian dan mengernyit dahinya bingung. "Ngapain kau ikutin aku sampai ke kelas?"
"Eh iya! Ngapain aku ikutin kau ya?"
KKala memutar bola matanya. "Ya udah balik sana ke kelasmu!" Kemudian dia berjalan masuk ke dalam kelasnya, kemudian mendudukkan dirinya di tempat duduknya yang berada di pojokan. Dia mengeluarkan kembali ponselnya dan melihat pesan yang dikirimnya pada Anta, namun belum direspon olehnya. Kala pun mengingat kembali kejadian kemarin — sesampai dirinya di depan rumah Anta....
"Aku memang menyukaimu, tapi aku nggak bisa berpacaran denganmu sekarang "
"Kenapa?," tanya Kala pada Anta.
"Kau tahu kan kalau hubungan ini agak — "
"Agak aneh maksudmu?," sambung Kala dan Anta mengangguk pelan.
"Aku nggak mau kau kena rumor yang buruk tentang ini, apalagi kau dari keluarga yang berpengaruh juga "
Aku nggak peduli status keluargaku, Anta. Aku ingin menjadi orang yang spesial bagimu, karena itu aku ingin menjadi pacarmu dan aku bisa memilikimu seutuhnya ...."
Anta terkejut mendengarnya dan dia pun melihat sekelilingnya. "Kau blak-blakan sekali!," bisiknya pada Kala. Dia menghela napas pelan dan memegang kedua tangan Kala. "Kau menyukaiku kan?," tanyanya dan Kala mengangguk cepat.
"Kau mencintaiku? "
"Tentu saja!"
"Kalau begitu, kau harus dengar aku, Kala. Aku menyayangimu dan aku peduli sama kamu. Aku nggak mau ada rumor aneh tentangmu nanti dan menyebabkan kau dalam masalah. Takutnya akan menjadi sepertiku dulu dan aku nggak mau itu terjadi padamu. Juga bagaimana tanggapan keluargamu tentang hubungan kita nantinya? Aku takutnya itu akan menjadi masalah besar juga dan — "
YOU ARE READING
𝑼𝒏𝒇𝒐𝒓𝒆𝒔𝒆𝒆𝒏 𝑻𝒊𝒆𝒔 [COMPLETED]
Teen Fiction[𝗕𝗟 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆!!] Menceritakan tentang dua anak remaja laki-laki yang memiliki masalah pribadi dan mereka tidak sengaja bertemu di kejadian yang tidak terduga. Pertemuan itulah yang menjadi awal dari kedekatan mereka, di mana kedekatan mereka lebi...
![𝑼𝒏𝒇𝒐𝒓𝒆𝒔𝒆𝒆𝒏 𝑻𝒊𝒆𝒔 [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/295238341-64-k12012.jpg)