"Sebelum diambil orang dan jika memang bukan milik orang tidak ada salahnya kita mengungkapkan."
🍂
•••
"Membenci atau Mencintai?"
HAPPY READING ❤️❤️
--------
Siang berganti sore dan sore berganti malam, hingga saat ini juga Natha belum juga mendapatkan kabar dari Galen.
Sudah berulang-ulang ia membuka tutup ponselnya, rasanya masih sama cemas dan memikirkan apa yang tak seharusnya ia pikirkan.
Apa ini yang dinamakan cinta?
Selalu tidak tenang jika belum mendapatkan kabarnya? aneh dan itu sungguh nyata adanya.
Semua aktivitas yang ia lakukan pasti selalu terbayang-bayang wajah Galen itu dan selalu muncul di benak Natha.
Notifikasi yang sudah Natha bedakan kini belum terdengar di pendengaran-nya untuk sekedar meninggalkan ponselnya saja Natha rasanya enggan sekali.
"Apa dia sengaja ya ngejauhin gue?"
"Masa seharian gak bisa ngabarin si,"
"Apa di hidupnya gue ga sepenting itu? sedangkan gue untuk ngedengar kabarnya saat ini penting banget."
"Apa lagi jalan sama cewe lain?"
"Atau lagi ngedate sama mantan-nya?"
"Stres ni gue lama-lama, gak banget pikiran gue."
setelahnya ia bangun dari kursi belajarnya dan merebahkan tubuhnya namun tetap saja sesekali matanya menatap ponsel yang berada di meja belajarnya.
RASANYA TUU, AYOOO CEPET BALES GITU LO...
kesel banget lo nunggunya.
"Eh tapi, kalo ada sesuatu yang buruk sama dia gimana coba?" pikirnya keras.
Dengan segera Natha bangun dari rebahannya dan membuka ponselnya, untuk menghubungi seseorang yang ia kira akan mengetahui keberadaan Galen,
"Hallo bun..."
"Salam dulu sayang," peringat seseorang di sebrang sana.
"Maaf bun Natha lupa, assalamualaikum bunda."
"Wa'alaikummussalam, Gak papa sayang kenapa malem-malem gini nelfon bunda gak biasanya."
"Atau ada hal penting yang ingin kamu sampein?"
"Eh, iya bun gini dari pagi Natha gak lihat Galen, Galen dimana bun?" tanya Natha dengan mengigit jarinya karna agak malu menanyakan hal ini.
"Aduh ternyata nyariin Galen to,"
Terdengar kekehan di sebrang sana, rupanya Jihan sedang meledek Natha.
"Maaf bun, mau ada soal yang Natha tanyain bun."
"Soal apa soal?" tanya Jihan lalu berdehem.
Natha hanya mampu memberikan kekehan untuk Jihan, berbicara dengan Jihan tidak bisa sambil berbohong ternyata pasti ia selalu tau maksud dan tujuan Natha.
"Galen tadi pagi ada izin mau kerumah temennya dari sekolah dulu, dia bilang si izin tiga hari gitu Nat, dia gak bilang sama kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Membenci atau Mencintai?
Teen FictionJANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!! bcnda tpi agak ngegas dikit hhe. •Cover dari pinteres. DON'T COPY MY STORY YA SOALNYA CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SENDIRI. ⚠Cerita pemula⚠ Benci menjadi awal kisah ini, Cinta? entahlah tinggal menunggu waktu kedatang...