𖤐. atraksi pemikat hati

63 5 0
                                    

temani ngopi, 2022.

buvelar kamasetra kala itu senyap, hanya skuter kepunyaan nona gemintang menyirapkan keadaan. kemarin petang, ia mengusik ayu beserta kanvas baru, mencipta kesanggupan untuk hengkang dari kewajiban. ia memohon ayu dengan senang hati untuk mengawani rekreasi. dalam sambungan telepon, ia menanyai pasal lokasi konvensi, lantas disepakatilah temani ngopi sebagai intensi.

"AYU!!!" termanya dalam sambungan telepon, ayu sumarah. terus terang, kuping ayu pengang rasanya selepas mendengar seruan nawang. ia lantas menaruh palet di meja, nasib baik lukisannya tak celaka.

ia lantas bereaksi, "apa?" sedikit antipati. di seberang sana, tawa nawang terdengar, tidak keras, lamun ayu dapat mendengarnya seolah-olah berhasil mengusik kegiatannya.

masih dengan tertawa, nawang menanggapinya, "iya-iya, sori." ia memberi jeda, "besok jalan yuk!" ajaknya. ayu berpikir sesaat, lekas mengiyakan.

"boleh." sembari menyelesaikan vinyet dalam kanvas. dirasa sudah, komunikasi yang berlangsung sekitar tujuh menit telah usai. tumben sekali, biasanya nawang ngajak gibah sampai satu jam, kata hatinya. mungkin saja, nawang akan memberi kejutan esok.

sampailah hari itu, ia mengistirahatkan kuda besi pada pelataran kamasetra. menurut penuturan ayu, kama mempunyai arti cinta sedangkan setra mempunyai arti tempat, sehingga ia simpulkan bahwa kamasetra ialah tempat penuh cinta, seperti ayu yang mendapatkan cita bersisa yang ditujukan kepasa aksa.

hah.

ia merindu kala ayu berceritera menggebu pasal yudistira. kini, kembali ia kenang seseorang, sadewa wisesa yang menghilang bak dilahap ibu pertiwi. mengingatnya saja sudah membuat nawang teringa-inga, padahal ia bukan pangerannya.

"kamu jadi dapet oppa Korea, wang?" sang anindya membuka wacana seraya mereguk teh tarik yang ia pesan, ia tengah mendamba tanggapan.

pekan lalu, nawang dengan rutinitas seperti biasa yakni menjemput si bontot pulang sekolah dan singgah di kediaman dahayu. ia menggambarkan bahwa dunia perkuliahan sangatlah letah lan lelah. meskipun nawang faksi mahasiswa perguruan tinggi terkemuka di praja Istimewa, ia merasa pong pong bolong di jurusannya, dalam makna lain tidak memahami sekaligus mengerti berujar kata maupun angkat wicara.

dengan atensi pada komputer meja, ia menimpali celika. "boro-boro," jemu berbaur jenuh, "hima dikit-dikit acara." berawai meringis akibat aktivitas himpunan mahasiswa sastra Korea. puan nawang gemintang merupakan mahasiswi semester tiga dengan kesibukan tahan lama. berbanding dengan nona dahayu, ia sebatas mahasiswi kutu kupret; kuliah tugas, kuliah presentasi.

jikalau pasal himpunan mahasiswa, ayu tidak campur tangan. meskipun ayu mengikuti unit kegiatan mahasiswa sastra dan teater, justru ia bergoyang kaki karena tak ada agenda.

lantas, ayu bertanya, "terus tenggatnya kapan?" disertai ekspresi muka ragu lan risau. lekas nawang menimpali, "besok senin, yu."

"loh, romusha dong?" ayu memercayakan sembari mengangkat alis menyiratkan kuriositas. gadis itu mengetahui bahwa rekannya sering menjalankan sistem kebut semalam demi tugas yang berakhir pada pembaringan empuk kediamannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

adibintang, gowon juyeon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang