Bercerita tentang 7 pria tampan yang karirnya sedang melejit , mereka adalah grub K-pop besar yang akan melegenda karena prestasi dan popularitas mereka. Membangun karir bersama dari nol membuat mereka sudah seperti saudara yang tak terpisahkan,
s...
Pagi itu Y/n benar-benar bahagia karena dari semalam dia bersama dengan Hoseok di butiknya.
Setelah mandi dia segera membuat sarapan untuk kekasihnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Y/n Pagi ini 👆💕.
Saat Y/n sedang sibuk memasak, tiba-tiba Hoseok datang menyusulnya dengan keadaan yang masih mengantuk.
"Chagiya, kenapa kamu tidak membangunkanku?" tanya Hoseok sambil memeluk pinggang Y/n dari belakang.
"Oppa Kamu sudah bangun? Kamu harus segera mandi, setelah itu kita bisa sarapan bersama," ucap Y/n dengan tangan yang masih sibuk memasak.
"Apa aku ini oppamu?" protes Hoseok dengan kesal.
"Mwo? Ah mianhae.. Chagiya," jawab Y/n ragu.
"Kau harus terus memanggilku seperti itu, jika tidak aku akan menghukummu."
"Apakah boleh seperti ini? Bagaimana jika aku keceplosan memanggilmu chagiya di depan banyak orang dan media?" Y/n malah balik menggoda Hoseok .
Hoseok hanya terdiam setelah mendengar jawaban Y/n, dia semakin mempererat pelukannya.
"Oppa, apa jadwal kalian hari ini?" Y/n bertanya lagi.
"Ohh, hari ini kita akan syuting sesuatu yang menyenangkan."
"Ne oppa, kalian harus tetap semangat."
"Chagi, selain cantik ternyata kau juga pintar memasak." Hoseok mencium aroma masakan yang begitu sedap, hal itu membuat dirinya menjadi semakin lapar.
"Oppa bisa mandi sekarang, aku akan segera selesai." Y/n masih terlihat sibuk membuat makanan untuk kekasihnya itu.
"Ne." Hoseok mencium pipi Y/n sebelum dia pergi untuk mandi.
"Cepatlah ini sudah siang." Y/n hanya tersenyum melihat tingkah pria itu. . . .
Setelah beberapa menit kemudian.
Mereka berdua sarapan bersama sebelum Hoseok kembali ke Seoul.
"Chagiya, tidak ada yang mengenali mobilmu kan? Apakah semua aman? " tanya Y/n khawatir.
"Aku punya satu orang kepercayaan disana, mulai sekarang aku akan menggunakan mobilnya untuk menemuimu."
"Oppa, saranghae." Mata Y/n berbinar, dia menatap lembut pria itu.
"Nado saranghae chagiya." Hoseok tersenyum manis kepada Y/n.
Mereka kemudian kembali menikmati sarapan.
"Chagi, ini sudah mendekati hari pertunjukan solo ku di Amerika, jadi aku akan sedikit sibuk untuk menyiapkan yang terbaik untuk para Army," ucap pria itu tiba-tiba.
"Ne, aku pasti akan merindukanmu chagiya, tapi aku mendukungmu lebih dari rasa rinduku, kamu harus selalu sehat dan menunjukan yang terbaik, fighting!" Y/n sangat bersemangat mendukung Hoseok.
