SGF || EKSTRAPRAT KEDUA

19.7K 1K 15
                                    


ꕥ HAPPY READING ꕥ

∘₊✧──────✧₊∘

Reygan, laki-laki itu menatap dirinya di cermin. mendesah frustasi ia benar-benar gugup sekarang.

"lo pasti bisa!"

Setelah menetapkan hatinya pria itu keluar kamarnya.

Ia berdiri gugup. lalu duduk di kursi yang sudah di sediakan, sekali lagi lelaki itu menarik nafas. lalu ia hembuskan berulang kali sampai ia merasa tenang.

Baru lah ia menyambat tangan seorang pria.

"siap?"

"siap."

"bissmillah, saudara Reygan Xavier smitt. bin Regal Xavier smitt saya Nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya bernama Anna Scarletta Lengkara. dengan mas kawin seperangkat alat solat. Uang 30M dan jet pribadi Airbus ACJ319 serta satu Mansion Mewah, emas batang 45 karat. Di bayar tunai."ujar Agra.

Menarik nafas lalu membalas jabatan tangan tersebut."saya Terima. nikah dan kawinnya, Anna Scarletta Lengkara. binti Agra Xelion Lengkara, dengan mas kawin yang di sebutkan dibayar tunai."ujar Reygan tegas dan lantang.

"gimana parasa saksi Sah?"

"Sah."

"Alhamdulillah.. Selamat nak."ucap Agra menepuk pelan punda menantunya.

Reygan membalas senyum papa mertuanya."makasih pa."

Suara ricuh orang-orang. menarik atensinya, Reygan terpaku melihat sosok seorang gadis. yang sekarang berstatus jadi istrinya ia terpesona atas kecantikan yang di miliki istrinya itu.

Jantungnya berdebar kuat. saat istrinya telah sampai, di depannya laki-laki itu. menerima tangan gadisnya lalu menuntun istrinya duduk di samping-nya.

Suara deep voicenya menggalun indah di pendengaran Anna.

"istriku cantik sekali."

Anna mengulum senyumnya. mendengar pujian pria itu, Ah dia merasakan pipinya memanas.

"tolong tanda tangan berkas-berkasya. Lalu pasangkan cincin di jari masing-masing."intrusi pak penghulu.

Mereka berdua melakukan yang di intrusi oleh pak penghulu. Lalu memasangkan cincin di jari manis masing-masing,

"setelah itu. cium tangan suaminya sang suami, cium kening istrinya."

Setelah selesai melakukan semuanya. mereka berdua melakukan meminta restu, pada kedua orang tua masing-masing.

"Hai bro akhirnya nyusul juga lo."ucap Bian.

"selamat atas pernikahan lo."lanjutnya.

"thank udah mau datang."

Bian berdecak."santai anjirr sama siapa aja lo! Yakali, kawan sendiri nikah gue gak datang."

"istri lo mana Bi?"tanya Anna yang tak melihat istri pria itu.

𝐒𝐄𝐑𝐈𝐔𝐒 𝐆𝐔𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang