14🔞

395 20 2
                                    

=> Warn!: -bxb🌈

- banyak bahasa kasar

- chapter ini akan banyak adegan 🔞
Jadi yang belum cukup umur diharap bijak untuk membaca 🙂

Enjoy your Reading

And

Sorry for typo..

.
.

⭐⭐🐱🐱.

Disebuah gedung bekas pabrik roti seorang pria yang terikat di kursi mulai tersadar, dia mengerjapkan matanya dan melihat tanganya yang terikat dikedua sisi kursi mixx menggerakan tubuhnya, kursi yang ia duduki berderit keras yang membuat bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga mixx memasuki ruangan tersebut.

" aw.. tuan muda kita sudah terbangun dari tidur nya" ucap Jack yang berjalan mendekat kearah bangku mixx.

" aku tidak ada urusan denganmu brengsek.., lepaskan aku!" mixx menatap tajam Jack dihadapannya.

" I really have nothing to do with you, but with your boyfriend" jelas Jack memainkan pisau lipatnya

" kau bisa bertemu dengannya secara langsung.., aa apa kau terlalu takut untuk bertemu dengannya" ucap mixx setengah mengejek Jack

sreet....

Jack menaruh pisau lipat miliknya dileher mixx guna mengancam pemuda itu namun mixx berusaha menahan ketakutannya.

" jika kau ingin membunuhku lakukanlah, bukankah kau juga yang membunuh kedua orang tuaku " ucap mixx yang menantang Jack

" membunuhmu sama sekali tidak menguntungkanku, lebih baik kau diam atau pisau ini bisa membuatmu kehilangan pita suaramu" ucap Jack dengan nada mengancam.

.

.

Earth baru saja tiba dimarkas milik Jack , namun saat ia menelusuri tempat itu kosong, ketua mafia tersebut menendang tong yang berada disana untuk melampiaskan kemarahannya.

" aku mendapatkan titik lokasi tempat xiw berada " ucap frank yang bergabung dengan mereka

" berikan padaku..." drake merebut ponsel milik frank dan mengamati lokasi tempat mixx disekap " aku tau tempat ini k' earth " drake menatap earth yang terlihat frustasi setelah mendengar kondisi sepupunya yang kritis dan mixx belum ditemukan.

" kau yang menyetir ai drake" earth merebut ponsel ditangan drake dan segera memasuki mobil miliknya.

saat drake ingin mengendarai mobilnya dari markas itu tiba tiba saja gadis yang mirip dengan mona menghalangi jalannya

" Ai monaa.. dia masih hidup??" drake melirik kearah bosnya, sedangkan earth hanya menatap datar gadis tersebut.

terlihat didepan mobil tersebut mona memegang sebuah remote yang merupakan control bom yang sudah dipasang didepan mobil mereka

" Ai earth turunlah.., dan kembalilah bersamaku... jika kau pergi dari sini aku akan menekan remote ini dan kalian semua akan mati!" gadis itu menatap earth dengan tajam

>>> disisi lain.

krist memasukan pistol yang diberikan oleh singto dibelakang celananya mereka tiba di gedung bekas pabrik itu, singto menahan tangan pemuda yang berprofesi sebagai detektif itu saat akan bertindak gegabah. anak buah alex terlampaui banyak dibandingkan dengan anak buah yang ia bawa karena, bodyguard yang lain sedang mengawal earth.

HEARTBEAT[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang