Rumah Sakit Hoshigakure 10

2.6K 320 33
                                    

"Kita berjalan-jalan disini pada siang hari, tapi suasananya terasa seperti malam hari," ucap Naruto menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri melihat ruangan-ruangan pasien yang tidak berpenghuni.

Shikamaru dan yang lainnya baru saja keluar dari ruangan bawah tanah dan kembali menelusuri lorong yang akan membawa mereka menju tangga lantai dua.

"Mungkin karena kurangnya cahaya matahari yang masuk, jadi terasa seperti malam hari," jawab Temari.

"Orang-orang yang pertama kali kemari pun mengatakan hal yang sama dengan Naruto, padahal seluruh lampu di Rumah sakit ini sudah kami nyalakan," ucap Tadashi.

"Tuan Tadashi," ucap Shikamaru yang membuat Tadashi berhenti melangkah dan berbalik melihat Shikamaru.

"Ya?"

"Aku penasaran dengan kata-katamu, yang menyatakan jika lantai empat saat ini dalam keadaan terkunci dan tidak tahu siapa yang memegang kuncinya, benar?"

"Ya, itu benar,"

"Bagaimana bisa? Maksudku, kau adalah pemilik bangunan ini, sangat tidak mungkin jika kau tidak mempunyai kunci menuju kesana, atau minimal kau mempunyai kunci cadangan," ucap Shikamaru yang membuat Tadashi terkejut.

"Um... ya... soal itu, aku memang mempunyai kunci cadangan, adik perempuanku yang memegangnya, namun saat ini dia sedang berada di Tokyo, dia bekerja disana," jawab Tadashi.

"Mengenai suara-suara yang sering didengar oleh pasien mu, apakah kau juga pernah mengalaminya?" Tanya Naruto.

"Aku sendiri belum pernah, karena itu lah aku tidak percaya," jawab Tadashi yang membuat Naruto mengangguk.

Bersamaan dengan itu, Sasuke datang dengan Sakura yang tertidur berada di gendongannya, dan hal itu membuat Shikamaru mengerutkan keningnya.

"Apa terjadi sesuatu padanya?" Tanya Tadashi.

"Tidak, dia hanya kelelahan," jawab Sasuke.

"Dimana kau menemukannya?" Tanya Naruto.

"Di ruangan yang berada di ujung sebelum tangga menuju ruang bawah tanah, dia tertidur disana," jawab Sasuke yang membuat Naruto mengerutkan keningnya bingung, karena saat Sasuke memerintahkannya untuk mencari Sakura, ia menelusuri seluruh ruangan dan tidak menemukan Sakura dimana pun.

"Sepertinya ada yang tidak beres," ucap Naruto dalam hati.

"Sepertinya aku melewatkan ruangan itu tadi," ucap Naruto mengangguk seraya melihat Temari dan Shikamaru.

"Apa dia bisa tidur dimana saja?" Tanya Tadashi.

"Saat dia kelelahan, dia bisa tidur dimana saja," ucap Shikamaru.

"Oh, ya Tuhan, kau sebaiknya segera kembali ke rumah, dia tampak kelelahan dan sepertinya memang membutuhkan tidur," ucap Tadashi melihat Sakura.

"Oh, atau bagaimana jika aku yang membawa Sakura? Dengan begitu, kalian bisa melanjutkan penyelidikan," ucap Tadashi lagi yang membuat Naruto dan Temari mengerutkan keningnya.

"Tidak, Shikamaru dan Naruto yang akan melanjutkan penyelidikan, kalian akan mewancarai petugas keamanan disini, Temari, kau ikut aku pulang," ucap Sasuke yang dijawab anggukkan oleh Temari.

"Shikamaru, minta Sai untuk segera kemari, dan membantu kalian," ucap Sasuke lagi yang dijawab anggukkan oleh Shikamaru.

"Um... kau yakin akan membawa Sakura dengan cara seperti itu? Aku membawa mobil, aku bisa mengantarnya," ucap Tadashi lagi.

"Aku rasa itu tidak perlu, lagi pula jarak antara Rumah Sakit ini dengan rumah tinggal kami hanya berjarak kurang lebih dua ratus meter," ucap Temari tersenyum.

I Can Hear Your Steps 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang