Minggu Madu

2K 289 45
                                        

*** 10.32 ***


~bruukk~


Jisoo menaruh bungkusan bekalnya di meja Seulgi.

"Baru datang dokter" sapa Seulgi dengan mendongak ke arah Jisoo yang langsung duduk di atas mejanya. Jisoo mengangguk.

"Enggak ada pasien?" Tanya Jisoo pada Seulgi yang sedang memandang heran bungkusan di depannya.

"Ini apa dokter?" Seulgi balik bertanya. Jisoo hanya tersenyum sambil membuka jaketnya.

"Makan aja" suruh Jisoo datar. Seulgi menatap Jisoo sekilas.

"Ini bisa di makan? Apa enak?" Tanya Seulgi membuka tutup bekal tersebut. Jisoo menganggukan kepalanya.

"Ini sundubu jjigae, coba aja" jawab Jisoo.

Seulgi mulai menyendokan makanan tersebut ke mulutnya kemudian membiarkan indera perasanya bekerja.

"Enak juga" gumam Seulgi.

"Pasti enak dong, siapa dulu yang masaknya" sebuah suara cempreng mengagetkan Seulgi.

"Selamat siang Dokter Seulgi" sapa Jennie yang muncul dari belakang Jisoo. Ia baru tiba dari poli anak untuk bermain dengan anak-anak disana.

"Udah? Cepet banget" tanya Jisoo.

"Pasien anaknya cuma sedikit" jawab Jennie kecewa karena ingin bermain dengan banyak anak.

"Ya pasti sedikit, ini kan rumah sakit bukan penitipan anak" sindir Jisoo membuat Jennie sedikit cemberut.

Seulgi tersenyum kecil karena melihat Jisoo dan Jennie yang terlihat cocok. Tak ingin terus menjadi penonton, Seulgi mencoba masuk ke percakapan.

"Ini beneran masakan buatan kamu?" Tanya Seulgi menatap Jennie.

Jisoo dan Jennie beralih menatap Seulgi. Kemudian Jennie mengangguk cepat.

"Ini enak banget" puji Seulgi dengan memberikan jempolnya.

"Jangan di puji, nanti dia masak lagi" sindir Jisoo dengan memutar bola matanya.

Senyum Jennie melebar karena mendengar pujian Seulgi.

"Beruntung banget calon suami kamu" lanjut Seulgi menghapus senyuman dari bibir Jennie.

Jisoo yang merasakan perubahan wajah Jennie dengan cepat mengambil alih keadaan.

"Masuk aja ke ruangan aku, nanti aku nyusul" suruh Jisoo menatap Jennie.

Jennie balas menatap Jisoo sebentar kemudian mengangguk dan berjalan masuk keruangan Jisoo dengan lemas.

"Kapan kita mau mengoperasi pasien kamu?" Tanya Jisoo mengalihkan pembicaraan.

"Umm.. senin, dok" jawab Seulgi setelah berpikir.

"Kalau gitu senin pagi kita rapat untuk prosedur Wisdom Teeth Surgery (operasi gigi geraham bungsu) nya, pastikan kamu meberitahu Rosie dan Irene" suruh Jisoo membuat Seulgi mengangguk.

Jisoo mulai berdiri dari meja Seulgi.

"Pastikan kamu menghubungi divisi anastesi, minta seorang ahli anastesi untuk operasi kita" tambah Jisoo sambil berjalan masuk keruangannya.

"Siap dokter!" Suara Seulgi terdengar saat Jisoo sudah masuk kedalam ruangannya.

Jisoo tersenyum melihat Jennie yang sedang duduk di kursi kerjanya sambil menempelkan dagu dimeja, wajahnya terlihat sedih.

Jisoo mulai berjalan ke arah loker sebelah Jennie.

"Lagi mikirin Lim?" Tanya Jisoo melirik Jennie. Ia membuka lokernya.

♡ ConnecteD ♡ • [ JENSOO ] •Место, где живут истории. Откройте их для себя