31. Jeonghan dan Joshua Bertengkar

1.2K 154 1
                                    

Yeonjun terbangun dengan lengan Soobin yang jatuh dan melingkari tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun terbangun dengan lengan Soobin yang jatuh dan melingkari tubuhnya. Yeonjun menatap pria itu, tangannya perlahan menyentuh rambut ikal milik Soobin dan mengusaknya pelan.

Yeonjun tidak tahu bahwa Soobin masih memiliki pengaruh besar dalam hidupnya. Entah bagaimana Yeonjun berusaha menolak fakta tersebut, jantungnya masih saja berdebar kencang kepada setiap hal kecil yang Soobin lakukan untuknya.

Yeonjun sadar bahwa ia memang ditakdirkan untuk Soobin. Semesta sangat keras kepala, ia tidak mungkin merubah alur cerita yang begitu banyak hingga merubah akhir.

Yeonjun tahu pada akhirnya ia akan jatuh kembali pada pesona seseorang yang telah ia sukai sepanjang hidupnya ini. Namun, Yeonjun juga tahu. Untuk mencapai akhir, Semesta tidak akan memberikan jalan yang mudah.

Yeonjun tidak bisa menebak apa yang akan ia alami nantinya. Tetapi Yeonjun yakin, itu bukanlah hal yang indah.

" Enggh " Soobin melenguh tanda ia sudah tidak nyaman dalam tidurnya. Yeonjun melepaskan surai Soobin, membiarkan pemuda itu bangun dengan nyaman.

" Morning.. " suara Soobin yang serak menyapa gendang telinga Yeonjun. Anak itu memejamkan matanya dan merasakan kenyamanan dengan suasana seperti ini.

" You still seem worried " Soobin menatap mata Yeonjun sejenak sebelum mengistirahatkan kepalanya pada dada
yang lebih tua.

Soobin tidak bisa melewatkan tatapan ragu - ragu yang Yeonjun tampilkan dari kedua mata anak rubahnya.

" Aku sudah bilang kemarin, konflik pasti akan terjadi. Jadi jangan terlalu memikirkannya, Yeonjun hyung.. "

Yeonjun menghela nafas..

" Aku tahu, tetapi aku tidak bisa berhenti mengkhawatirkannya. Seperti hal - hal indah yang terjadi akhir - akhir ini, pasti memiliki harga yang mahal dan menanti bayarannya. " Yeonjun berkaca - kaca saat mengatakan apa yang mengganggunya selama ini.

" Aku juga tidak ingin memikirkannya, tetapi aku tidak bisa. " Yeonjun mengacak rambutnya kasar tanda ia frustasi. Soobin menahan tangan anak itu, lalu menggenggamnya dengan erat.

" Aku tahu kau trauma dengan masa lalu, tetapi aku tidak ingin membuatmu berharap bahwa di cerita ini konflik tidak akan datang kepada kita. Karena aku tahu itu akan datang dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi. Entah hari ini, minggu depan atau bahkan tahun depan. Semua itu pasti akan datang, Yeonjun hyung.. " Soobin membawa tangan Yeonjun yang ia genggam untuk menyentuh bibirnya.

" Tetapi kau tidak usah khawatir, di kehidupan kali ini kita akan menjalaninya bersama - sama, bukan? " Yeonjun terdiam, ia menggigit bibir bersamaan dengan prasangka buruk yang mulai menghasut otaknya.

" Kau janji? " jari kelingking Yeonjun berdiri tegap meminta sebuah kelingking yang lain mengaitnya dan Yeonjun mendapatkannya bersamaan dengan senyuman manis Soobin. Sebuah kelingking milik Soobin yang mengait kelingking milik Yeonjun membuat suatu janji berikrar.

From Now To The Past | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang