BERANDAL

31

"Semudah ini?" Gumam Kyree begitu melihat seluruh Rounette dibantai habis-habisan oleh Khrysaor.

"Tentu saja, kerena raja kita telah kembali." Sahut salah seorang prajurit.

"Begitu raja kembali, sihir pengikat jiwapun akan ikut terputus." Lanjutnya.

Kyree mengangguk pelan, "Mengapa aku baru menyadarinya?"

"Sudah berapa lama kita terkurung disana?" Lirih Kyree.

"Sejak raja menghilang, tepatnya sejak jiwa yang mulia dipindahkan. Ketika kita akan menyambutnya, dan ketika semua rakyat Khrysaor terbantai hingga hanya kita yang tersisa." Jawab seorang prajurit yang sedari tadi berdiri disamping Kyree.

"Kut—"

"Itu perintah!" Sentak Kyree.

"Perintah itu yang membuat kita tetap aman!" Kyree menatap tajam prajurit disebelahnya.

"Tidak ada yang disakiti oleh cinta! Tidak ada penghianatan! Cinta itu kutukan!" Kyree menggeram.

Sang prajurit mengangguk kaku menanggapi Kyree.

"Cinta membuat kita lemah...." Lirih Kyree.

"Khrysaor tidak butuh cinta." Suara dingin dan datar terdengar ditelinga Kyree dan prajurit disampingnya.

Kyree menengok kebelakang dan dapat ia lihat tubuh Arsalan yang sudah penuh oleh darah dengan keadaan shirtless.

"Khrysaor tidak mengemis cinta dan kasih sayang." Lanjut Arsalan sembari berjalan mendekati Kyree dengan menyeret pedangnya yang masih tertancap dikepala seseorang yang ia penggal.

"Sebaliknya, mereka yang harus mengemis pada Khrysaor." Arsalan menatap Kyree datar begitu ia sudah berdiri disampingnya.

Kyree menyeringai begitu mendengar ucapan Arsalan. Ia tahu bagaimana kehidupan sang raja di dunia lainnya. Ia selalu mengawasinya karena ialah jiwa lain dari sang keturunan murni Khrysaor.

Ia ingat ketika Rhory menyuruhnya untuk hidup berpisah dengan Arsalan. Ia ingat begitu Rhory memerintahkannya melepas ikatan jiwa mereka. Tetapi, ia juga tahu itu demi kebaikan sang raja. Rhory mengatakan padanya bahwa jika ia ikut dengan Arsalan, tatanan di dunia manusia akan rusak karena datangnya makhluk yang bahkan tidak ada dipikiran manusia biasa.

Tapi satu hal yang harus kalian tahu, sang elder begitu marah dan tersiksa begitu Arsalan harus merasakan yang namanya sakit hati. Mengapa keturunan Khrysaor harus merasakan sakit hati? Khrysaor seharusnya tidak memiliki hati! Tubuh manusia itu membuatnya lemah dan Kyree membenci itu.

Kedua penjaga yang diperintahkan oleh Rhory untuk menjaga Arsalan akan ia hukum dengan sepantasnya begitu mereka berhadapan dengan sang elder. Rasanya Kyree ingin menghancurkan dunia manusia.

Kyree menatap Arsalan yang masih berdiri disebelahnya, ia menunduk mendekat pada telinga Arsalan, "Apa kau sudah tahu semuanya?"

Arsalan balik menatap Kyree, "Jangan menghancurkan dunia manusia." Tekan Arsalan.