30. Tolong Percaya

252 170 90
                                    

Hai readers aku up lagi✨🥰

Sebelum baca jangan lupa untuk vote and komen ya:)








Bagaimana bisa aku mencintai gadis lain saat hatiku telah memilihmu sebagai tempat pulang.

~Kevin Brata Sanjaya~

Semilir angin mengisi keheningan di antara dua remaja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semilir angin mengisi keheningan di antara dua remaja itu. Keduanya masih tetap diam setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi beberapa saat yang lalu.

Kevin membawanya ke rooftop. Semua murid sudah pulang dan hanya menyisakan beberapa guru yang masih berada di ruangannya juga satpam sekolah yang menjaga pagar.

"Maaf," ucap Zia membuat Kevin yang duduk di sebelahnya menoleh.

"Maaf udah mukul Kakak tadi," ulangnya lagi merasa bersalah.

Mendengar itu Kevin pun tersenyum. "Lo gak salah. Lo cuma mau ngelindungin Kakak lo. Mungkin, gue juga akan ngelakuin hal yang sama kalau di posisi lo," jawab Kevin menatap Zia.

Gadis itu hanya diam menatap ke bawah. Hembusan angin terus menerbangkan surai hitamnya yang ia biarkan tergerai.

"Kakak pasti tahu kalau Keysha punya trauma," ucapnya lagi tanpa menatap Kevin.

"Kakak tahu? Dulu, setiap malam Keysha selalu mimpi buruk, dia gak pernah bisa tidur dengan nyenyak. Tapi, semenjak ada Kakak, Keysha udah gak pernah lagi mimpi buruk," tutur Zia menoleh ke arah Kevin.

"Gak pernah coba dibawa ke psikiater?"

"Papa udah coba. Tapi Keysha gak mau, dan itu semua cuma ngebuat dia makin down. Al hasil, kita semua mutusin untuk gak bahas soal itu lagi. Kita selalu berusaha buat Keysha bahagia supaya dia lupa sama kenangan buruk itu."

"Gadis yang terlihat periang itu, nyatanya punya banyak rasa sakit yang dia pendam Kak," sambungnya lagi. Pandangannya kembali menatap ke depan.

"Gimana keadaan Keysha sekarang?" tanya Kevin khawatir.

"Keysha demam, semalam dia nangis di bawah hujan karena Kakak." Hati Kevin sakit mendengar itu. Lagi-lagi ia menyakiti Keysha tanpa disengaja.

Jujur saat ini suhu tubuhnya juga panas. Tentu saja, ia diam di bawah hujan lebih lama dari Keysha. Tapi karena ingin bertemu Keysha, ia pun memaksakan diri untuk tetap bersekolah.

"Dia gak pernah jatuh cinta sebelumnya. Kakak adalah orang pertama, jadi tolong jaga dia," Zia bangkit dari duduknya dan melangkah pergi.

You Are My Medicine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang