ANDROMEDA : Part 64

5.6K 424 9
                                        

____________

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

____________

"Da, kamu udah selesai??"

Tok!

Tok!

Tok!

Joe sudah menggedor pintu berkali-kali, tapi sama sekali tidak ada sahutan dari dalam. Tidak ingin terjadi apa-apa dengan Meda, pria itu segera mencari petugas yang mempunyai akses pintu yang Meda tempati.

"Cepet, Pak!!"

"Sabar, Tuan. Kami sedang mencari kunci yang sesuai."

Joe menatap pintu didepannya dengan garang. Sial, gara-gara pintu itu ia tidak bisa tau keadaan Meda.

Ya masa mau liat Meda ganti baju? (⊙⁠﹏⁠⊙)

Tok

Tok

Tok

"Da, tolong buka pintunya!!" Ia masih berusaha memanggil Meda dari luar, tapi nihil. Sama sekali tidak ada sahutan. Ada apa dengan Meda??

"Sial!!"

Pikirannya sudah melalang buana, tidak mungkin tidak ada sesuatu. Meda bukan seseorang yang lamban merespon.

Ia belum menghubungi keluarga gadis itu. Ia tidak ingin ada kekacauan jika benar ada sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi mereka belum sepenuhnya baik-baik saja karena berita keracunan yang dialami Cassiopeia. Ia tidak ingin mereka kalut, dan justru membuat publik heboh hingga membuat musuh mengetahui celah yang terbuka.

"Lama!! Sini!!"

Pria itu merebut kunci digenggaman petugas. Mereka harusnya bisa lebih cekatan. Bagaimana jika ada pembunuhan, atau pengeboman, atau mungkin kebakaran, kalau itu terjadi dengan kelambanan mereka sama saja mereka membiarkan seseorang terbunuh.

Terlalu banyak kunci.

Sial.

Kenapa hotel sekelas bintang lima tidak bisa diandalkan disaat keadaan darurat.

Sudah lebih dari sepuluh kunci yang tidak sesuai dengan pintu Meda, Joe sudah tidak bisa lagi bersabar.

Ia yakin, Meda tidak baik-baik saja.

Tanpa pikir panjang, ia segera mengambil ancang-ancang dan mendobrak pintu itu.

Tak peduli jika ia harus membayar ganti rugi, itu bukan masalah besar. Meda lebih penting daripada pintu itu.

BBRAKK!!

GEDEBUMMM!!

Joe berhasil merobohkan pintu kamar Meda, dua petugas yang membawa kunci pun ternganga. Pekerjaan mereka terancam karena sikap sepihak pengunjung hotel. Jika sudah seperti ini mereka harus apa? Menunggu surat pemecatan?

ANDROMEDA (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora