Bagian 10

8.1K 921 59
                                    

⚠️Trigger Warning: Rape⚠️

KEGIATAN di dalam penjara selalu tersusun rapih, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Seluruh narapidana tahu tugasnya masing-masing, mereka perlu bekerja di dalam penjara agar bisa mendapatkan upah; meskipun cukup sedikit, tapi itu dapat digunakan untuk membeli sesuatu atau diberikan pada anggota keluarga yang membutuhkan.

Kecuali para narapidana VIP yang ada di dalam list kepala sipir, mereka bebas melakukan apapun asal tidak melewati batas. Ada lima VIP sejauh ini dan mereka semua memegang kekuasaan yang cukup berpengaruh di Korea selatan.

Nama pertama di list adalah Jung Jaehyun, diikuti oleh Adachi Yuto, Nakamoto Yuta, Choi Seungcheol, dan terakhir Kim Namjoon. Keempat narapidana VIP tersebut tidak pernah mencari gara-gara dengan Jung Jaehyun karena mereka tahu konsekuensinya bila berhadapan langsung dengan psikopat berdarah dingin itu.

Sebagai Yakuza, meskipun Yuto dan Yuta adalah saudara tiri, tapi keduanya tetap masuk jajaran VIP karena ayah mereka memberi uang yang cukup untuk menyuap kepala sipir. Walaupun ayah dari kedua lelaki berdarah Jepang tersebut sama sekali tidak ingin ikut campur dalam keterlibatan anak-anaknya itu, ia tidak berniat mengeluarkan Yuto atau Yuta dari penjara.

Sementara Choi Seungcheol adalah pewaris utama dari perusahaan bank terbesar di Seoul, satu penyebab ia bisa berakhir di penjara adalah karena kesalahannya sendiri. Seungcheol tidak segan memukuli wanita yang menjadi teman tidurnya hingga salah satu di antara korban meninggal.

Lalu terakhir, Kim Namjoon. CEO dari agensi terkenal; HYPE entertaiment. Masuk ke dalam penjara dan menerima hukuman lima tahun karena terlibat dalam kecelakaan tabrak lari. Korban yang ia tabrak masuk ke rumah sakit dan di diagnosa mati otak.

Saat keempat VIP memiliki latar belakang dan cerita yang jelas tentang kesalahan mereka, Jung Jaehyun masih sangat misterius. Hanya kepala sipir yang tahu pekerjaan serta jabatan lelaki bermarga Jung itu, seluruh narapidana yang lain dibuat bertanya-tanya tentang identitas Jaehyun.

Maksudnya, siapa yang datang ke penjara lalu membuat seluruh narapidana serta sipir tunduk di bawah kakinya? Tentu saja semua orang penasaran tentang siapa sebenarnya Jung Jaehyun itu. Hanya saja, mereka tidak memiliki keberanian untuk mencari tahu.

"Johnny-ssi."

Johnny yang sedang merekatkan sol pada sepatu menoleh ke samping. "Ya?" ia menatap kotak nomor di dada kanan lelaki yang baru saja memanggilnya, tertulis 56.

"Namaku Cha Sunwoo dan biasa di kenal dengan sebutan Baro," ia menundukkan tubuh, memberi salam perkenalan. "Aku teman satu sel Taeyong, aku penasaran, apa Taeyong baik-baik saja?"

Ya, itu adalah Baro. Salah satu narapidana yang menjadi roomate Taeyong disel pertamanya.

Sebelah alis Johnny terangkat, ia melirik Baro sebelum kembali melanjutkan kegiatan. "He's fine."

"Syukurlah, aku hanya khawatir karena mendapatkan kabar bila Taeyong sempat masuk klinik."

"Apa kau tidak melihat Taeyong di lapangan kemarin?" tanya Johnny penasaran, sudah jelas kemarin ia bersama Jaehyun dan Taeyong berdiri di lapangan.

Otomatis Baro menggeleng, tangannya bergerak memasangkan sol di sepatu. "Tidak. Kemarin aku tidak pergi ke lapangan."

"Oh."

"Syukurlah jika Taeyong baik-baik saja. Aku dan Mingyu sedikit khawatir."

Johnny hanya diam, masih sibuk mengerjakan tugasnya, ia bukan pribadi yang banyak bicara pada orang asing. Terlebih, Johnny juga sedikit terganggu bila ada orang yang terus menerus berbicara di hadapannya.

Prison《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang