Orang tua angkat

186 33 5
                                    

~~~

(Name) pov

"Eh? "

Duh ga salah rumah kan?

Aku dan Shoyo saling bertatapan. Sedangkan wanita didepan kita tersenyum ramah.

Full senyum

"Ara.. Kenapa kalian diam terus seperti itu? Ah! Kalian pasti lapar kan? Makan malam sudah siap di meja.." Lanjutnya. Kita makin bingung juga panik. Aku menarik ujung kaos Shoyo. Duh kek orang pacaran, hehe.

"Okaa-san, ada siapa didepan- ohh.."

Lihat siapa yg baru saja keluar, tidak menyambut.

"Eh, babang?"

"Ko jadi babang sih? Ah, belum tau ya? Kenalin ini ibu angkat kamu selama di Jepang sini" Jelas Abang sambil memperkenalkan wanita barusan.

Kita cuma ber-oh-ria.

"Panggil aku Okaa-san saja.. Anggap aku ibu mu" Kata wanita tadi yg sekarang disebut Okaa-san.

"Siap!" Serentak, aku dan Shoyo hormat bak upacara senin.

"Nah.. Sekarang kita makan malam.." Okaa-san dengan suasana hati senang menuju ruang makan.

Aku menatap kepergian Okaa-san. Banyak pertanyaan di benakku. Terlalu banyak.

~~~

(Author) pov

Saat disuruh makan malam, si (name) malah mau mandi dulu. Katanya biar ga sakit perut juga ga kemaleman. Kalau Shoyo sih langsung hap.

Selesai mandi, (name) menghampiri meja makan dengan malu-malu. Biasanya rusuh. Ia langsung duduk disebelah abangnya.

"Tumben"

"Sut udah diem" (Name) langsung melahap makan malam. Oh ya, Shoyo? Bergantian mandinya sama (name).

"Aku baru tau kalau kamu punya adik laki-laki.. Mukanya pun mirip orang kota sebelah.." Celetuk Okaa-san. Abang sok-sokan keselek.

"E-eh? Hmm gimana ya. Dia emang bukan adik aku" Kata abang.

"Oh? Ohh.. Ok ok Okaa-san tidak akan bertanya lebih lanjut.."

Suasana menjadi canggung. Mirip ketika anak dan orangtua bertengkar atau.. KDRT? Ibu dan anak?

"Bang, Okaa-san -nya kok baru ketemu sekarang?" Bisik (name).

"Okaa-san, ini kata (name) kok baru bisa ketemu sekarang?" Cih, langsung di cepuin.

"Ututu (name) -chan malu-malu nanya nya.. Jadi Okaa-san ikut suami ke Hokkaido karena ada pekerjaan. Makanya ga sempet jemput (name) -chan waktu pertama kali ke Jepang.. Hehe, maaf ya" Dilihat dari gaya bicaranya, Okaa-san ini jiwa nya seperti masih sangat muda.

(Name) mengangguk.

"Tumben diem kamu" Abang mengambil lauk (name) dan langsung di lahap.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 25, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Haikyuu x reader- eh lebih tepatnya inarizaki x readerWhere stories live. Discover now