📚13- MULAI DEKAT

4.5K 221 21
                                    

TOLONG DI VOTE END COMEN

ABSEN, DARI KOTA MANA👉

SIAP BUAT COEMEN DI SETIAP PARAGRAF?👉

"Ko berhenti? " Varsya mengedarkan pandangnya memastikan di mana saat ini Derren menghentikan kuda besinya.

"Turun!" Pintah Derren yang dituruti Varsya walau dia juga bingung. Derren terlihat melepas helemnya lalu mengacak ngacak rambutnya.

"Kamu niat nggak sih nganterin aku pulang? " Tanya Varsya menatap Derren dengan jengkel.

Derren diam menatap manik mata milik gadis berambut kecoklatan itu. "Bawel, "

Derren ikut turun dari motor, meninggalkan Varsya sendirian di tepi jalan. "Eh, kamu mau kemana? " Panik Varsya saat Derren berjalan memasuki sebuah toko yang terlihat menjual peralatan kendaraan.

Tak ingin di tinggal sendiri, Varsya mengikuti Deren berjalan di belakangnya dengan kaki yang di hentak hentakan.

"Pilih yang lo suka, " Kata Deren saat keduanya berhenti di depan deretan helem khusus perempuan.

Karna dasarnya Varsya memang pintar gadis itu langsung paham maksud Derren "Beli helem, Ngapain? " Jawab Varsya menatap Derren dengan bingung.

"Buat di pake," Derren menyentil dahi Varsya dengan gemas.

"Siapa yang mau pake, aku?" Tanya Varsya menunjuk dirinya sendiri.

"Emang siap lagi?" Derren menaikan satu alisnya.

Varsya semakin memasang wajah jengkelnya, Derren ini sebenarnya cowok seperti apa sih. Varsya hanya akan menaiki motornya hari ini bahkan tidak sampai satu jam lamanya, lalu untuk apa membeli helem. Sungguh Varsya bertekad untuk tidak lagi naik di motor itu, ini yang pertama dan terakhir.

"Rumah aku nggak jauh lagi," kata Varsya melipat tangannya di depan dada, tampak acuh tak acuh.

Derren menatap Varsya dengan wajah datarnya, "helem buat keselamatan, wajib di pakai!" Ujar Derren dengan serius.

Dengan penuh keterpaksaan Varsya mengikuti apa yang Derren katakan, melihat lihat beberapa helem yang menarik menurutnya. Sesekali Varsya mengomel, gadis itu hanya ingin segera pulang.

"Dasar cowok aneh, " gumam Varsya dengan kesal.

Varsya kembali melihat lihat kumpulan helem helem dengan gambar dan warna yang lucu. Melihat itu Varsya jadi senang hingga akhirnya dia meraih  helem berwarna biru pastel dengan gambar Teletubbies dan juga helem berwarna coklat susu dengan gambar beruang.

Varsya mencari cari keberadaan Derren, dan menemukan dirinya tengah berbincang bincang dengan seseorang.

"Bagus yang mana? " Tanya Varsya memperlihatkan dua helem di tangannya.

Varsya cukup bingung menentukan pilihannya, kedua helem ini cukup menarik perhatiannya.

Ucapan Varsya menghentikan kedua cowok yang tengah bicara itu, keduanya fokus kepada Varsya yang menunjukan helem di tangannya.

"Suka yang mana? " Tanya Deren yang langsung di tatap sinis oleh gadis itu. "Kan aku nanya, bingung mau yang mana. Dua duanya bagus... " Jawab Varsya dengan sinis.

"Yaudah ambil dua duanya aja, " Putus Deren tanpa beban.

Varsya refleks menabok Derren dengan helem berwarna coklat susu itu, sambil menatap Deren dengan jengkel. "Buat apa ambil dua, kepala aku cuma satu! " Tekan Varsya.

Lembar KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang