chapter 20 [ #POORMARS ]

4.2K 502 9
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

Di pagi hari ini Mars berencana untuk bangun telat karena hari ini hari minggu, hari yang sangat menyenangkan untuk bersantai dan melupakan sejenak tugas tugas yang menumpuk itu.

Tangan Mars kembali menarik selimut milik nya setelah dari kamar mandi tadi. Ia akan melanjutkan tidur nya.

Saat akan menutup mata nya, tiba tiba pintu kamar nya terbuka.

BRAKK!!!

"SELAMAT PAGI SEPUPU!!! " Teriak Janu, tepat di belakang nya ada Haka, Naka dan juga Cakra.

Mereka berempat sudah berpakaian rapi seperti ingin berjalan jalan.

"Hm, pagi juga." Gumam Mars pelan, ia kembali menutup mata nya dan tidak memperdulikan para saudara nya itu.

"Pagi doang tapi masih mau tidur, engga asik lo." Ujar Cakra.

"MALS AYO JALAN JALAN DONG, JANGAN BOBO TELUS!!" Haka berlari menaiki ranjang Mars dan duduk tepat di atas tubuh Mars.

"Gue ngantuk, kalian aja sono!!"

"DASAL PEMALAS!! " Teriak Naka dari ambang pintu.

"Cepet mandi sana biar ganteng kayak gue." Janu menarik kaki Mars hingga tubuh nya terjatuh dari ranjang.

Haka bertepuk tangan, senang melihat Mars yang terjatuh itu. Jika tidak ada Janu atau Cakra ia dan Naka tidak mungkin bisa melakukan ini.

"Pemaksaan ini mah, gue mau tidur." Mars merangkak, mencoba menaiki ranjang nya.

Janu kembali menarik kaki nya dan menyeret nya hingga ke kamar mandi. Setelah Mars masuk dengan segera ia kunci kamar mandi nya agar Mars tidak bisa keluar dari sana.

"HEH KELUARIN GUE!! "

"Hih kilirin gue... " Ejek Janu.

"Ga baik Mars, anak gadis bangun siang." Nasihat Cakra.

"AKU LANANG LOH!! "

"Oh tak kiro arek wedok koe." Ujar Cakra dengan kekehan di akhir kalimat.

Sementara itu Mars di dalam kamar mandi sedang meng absen nama-nama binatang untuk Cakra. Hari minggu nya hancur karena sepupu laknat nya ini.

▴ ▴ ▴

"DANU TUNGGUIN HAKA TOH!!"

"LAMA KAMU CILL!!"

HAKA NAKA [ belum di revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang