NYONYA KELUARGA YANG MEMBOROSKAN

Bab 10: Strategi Terbaik

Tang Luo menyiarkan langsung seluruh acara untuk Mo Linyuan dengan patuh.

Dia tertawa begitu banyak sehingga dia hampir pingsan.

Setelah menjabat sebagai asisten Mo Linyuan selama bertahun-tahun, dia tidak pernah berhasil melampiaskan amarahnya. Guru adalah orang yang sangat kuat, namun di permukaan, dia berpura-pura menjadi orang cacat. Dia telah diganggu secara konsisten selama bertahun-tahun tetapi dia tidak pernah bisa membalas dendam dengan cara yang begitu jelas untuk bosnya.

Tapi kali ini, balas dendam dilakukan dan itu juga begitu berani dan terang-terangan.

Rasanya luar biasa!

Itu lebih manis karena yang paling kejam dari mereka semua, Mo Lanlan disiksa dengan cara ini.

Ini melayani Mo Lanlan dengan sangat tepat.

"Kakak, ayo, mari kita periksa kamar mandi dan lihat apakah sudah dibersihkan atau tidak." Leng Rongrong menyeret Mo Lanlan yang tampak tak berdaya ke kamar mandi, lalu mendorongnya ke dalam.

Seperti yang diharapkan, Mo Lanlan berteriak keras dan tidak jelas setelah beberapa detik.

Ketika dia keluar dari kamar mandi, Mo Lanlan telah berubah menjadi zombie dengan rambut acak-acakan dan tanpa energi.

Di dalam kamar mandi, ada banyak serangga beterbangan, menciptakan pemandangan yang menyeramkan.

Ini adalah ulat yang bisa menggigit. Meskipun gigitannya tidak akan menyebabkan masalah besar, namun mereka menyengat dengan parah.

Mo Lanlan memiliki banyak tanda menyakitkan di tubuhnya sekarang.

Dia berbalik untuk melihat Leng Rongrong dengan putus asa. "Sudah selesai atau belum?"

"Apa maksudmu dengan aku selesai atau tidak? Saya hanya meminta Anda untuk mengawasi pekerjaan pelayan Anda. Itu tidak ada hubungannya denganku jika mereka telah melakukan pekerjaan yang buruk, kan?" Kata Leng Rongrong sambil tersenyum. "Sepertinya Keluarga Mo memiliki pelayan yang tidak efisien. Menurut Anda, apa yang harus kita lakukan sekarang setelah pembersihan belum dilakukan? "

Mo Lanlan kesal, tetapi dia benar-benar tidak punya energi untuk terus melakukan ini dengan Leng Rongrong lagi.

Dengan gigi terkatup, dia memanggil kepala pelayan dan meminta mereka untuk menangani seluruh kekacauan. Akhirnya, Mo Lanlan berjalan ke bawah bersama Leng Rongrong.

Dia akan duduk untuk mengatur napas ketika Leng Rongrong tiba-tiba berkata, "Lanlan, kami belum memeriksa area luar. Tapi di luar sudah gelap, dan kita mungkin tidak bisa menyelesaikan pekerjaan hari ini. Sepertinya kita harus melanjutkan ini besok!"

"Kamu ... berhenti menyiksaku!" Mo Lanlan merasa jantungnya hampir berhenti berdetak saat ini.

Leng Rongrong seolah-olah dia sedang menatap hantu. "Jauhi aku, aku akan menelepon perusahaan jasa kebersihan dan membersihkan semuanya. Tidak ada ular, tidak ada serangga!"

Dia mulai membenci Leng Rongrong dengan gila, tetapi Mo Lanlan sangat sadar bahwa dia tidak bisa terus seperti ini lagi.

Dia akan mati jika dia harus menanggung siksaan ini bahkan satu menit lagi.

Dalam waktu setengah jam, pembersih profesional berada di kediaman.

Mereka membersihkan rumah masuk dan keluar secara menyeluruh, tidak meninggalkan serangga atau spesies beracun lainnya di sekitarnya. Semua selimut dan seprai juga diganti.

Sudah larut malam ketika pekerjaan akhirnya selesai.

Leng Rongrong menoleh untuk melihat Mo Lanlan.

Menatap mata Leng Rongrong, Mo Lanlan merasa jantungnya masih tersangkut di tenggorokannya.