Perfectly Hot - 23

1.3K 30 5
                                    

"Udah kenyang?"

"Belum. Gue mana kenyang makan ginian doang?"

"Ginian doang? Ya ampun lo makan burger sama nasi plus ayam. Masih kurang?"

"Iya. Mau cari bakso gak?"

"Ya ampun lo serius?"

"Seriuslah."

"Gue lihat lo makan aja udah kenyang astaga."

"Gue yang makan gak kenyang. Ayuk deh."

"Kemana?"

"Cari bakso. Kayaknya deket taman kota ada."

"Itu setengah jam dari sini."

"Sekalian first date kita."

"First date apaan? Gue gak terima first date ke pejual bakso itupun cuma lo yang makan."

Gue ngomel-ngomel sambil berjalan keluar McD. Siapa yang gak kesal jam 8 malam diajak makan bakso. Itu banyak kalorinya, emang dasar JJ!

"Gue tau sih lo pastinya gak suka makan di tempat kayak gitu."

"Bukannya gak suka! Kalo lo ngajak kesana pas makan siang gue berangkat nomor satu serius. Tapi kalo malam-malam kayak gini gue gak bisa makan."

"Kenapa? Lo gak lapar gak makan?"

"Kan tadi gue udah makan."

"Maksudnya biasanya."

"Gak sih. Kan gue udah buat jadwal makanan gue."

"Kalau jadwalnya gak sesuai sama yang udah lo buat?"

"Artinya gue bakal skip makan."

"Lo gak boleh skip makan."

"Well, it's my body and my choices. You have no right to tell what I should or shouln't do."

Ia hanya diam dan mulai menyetir mobil. Ini bukan arah taman kota, melainkan jalan ke rumah gue. Gue menengok kepadanya.

"Gak jadi cari bakso?"

"Gue anter lo pulang aja. Nanti gue beli sendiri aja."

"Kenapa?"

"Lo kelihatannya udah capek banget sama gue."

"I'm not."

"Lo bilang gitu, tapi wajah lo gak bisa bohong. Udah lah."

"Lo gak jadi nginep?"

Fuck Elena! Why you ask that!

"Pengen banget gue nginep?" ucapnya sambil tersenyum dan menoleh ke arah gue sesaat.

"Eum gak gitu, kalo lo nginep gue bakal siapin kamar tamu."

"Kamar tamu? Ranjang lo cukup besar kok muat buat dua orang."

Oh I hate this.

"Huh?"

"Gue mau tidur sama lo. Pengen peluk."

"Apa-apaan?"

"I think it's gonna be nice."

"JJ, stop playing with me!"

"What?"

"What's your motive?"

"Hah?"

"Lo jujur deh sekarang. Gue udah gak bisa akting kayak semua baik-baik saja. Lo tiba-tiba dateng ke rumah gue, ngajak gue makan, dan sekarang lo ngajak buat tidur bareng. Sedangkan kita berdua tau kayak apa lo sama gue sebelumnya."

Perfectly HotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang