5. Goes home together

59 58 64
                                    

Pukul 19:00 semua peserta berkumpul ketempat yang lebih lapangan untuk melaksanakan beberapa kegiatan dimalam itu juga.
Lily duduk bersama kelima sahabatnya itu sambil menonton pertunjukan dari sekolah lain. Fokusnya terganggu karena laki-laki yang dia tau laki-laki tersebut adalah anggota inti wearcamp yang menatap tanpa berkedip ke arah Regina, tentu itu berhasil membuat Lily hawatir. Dia takutnya laki-laki itu punya niat buruk kepada Regina.
Saat dia melihat laki-laki itu beranjak dari duduknya Lily lansung menyusulnya,dia penasaran laki-laki itu mau pergi kemana.

Rangga kini duduk di sebuah batang kayu besar yang sudah ditebang,Lily hanya bersembunyi sambil memperhatikan gerak-gerik lelaki itu.

"Keluar lo"

Satu kalimat itu membuat Lily bingung, "dia ngomong sama siapa sih? Apa dia punya mata batin terus bisa liat makhluk halus" Batin Lily celingak celinguk mencari apakah ada orang lain juga disana selain mereka.

"Keluar gak usah sembunyi-sembunyi kayak gitu nanti kepatok ular tau rasa lo"ucap Rangga

"Gue tau lo sembunyi"sambungnya

Lily kaget dan pelan-pelan dia keluar dari persembunyiannya.

"Ngapain lo ngikutin gue?" Tanya Rangga.

"Gue cuma mastiin lo gak ada niatan buruk sama sahabat gue"

"Maksud lo Regina?"

"Iya,kenapa lo dari tadi liatin dia terus, niat lo apa?"

"Atau jangan-jangan lo niatnya mau deketin Regina? Kan lo terkenal playboy" Lanjut lily sambil melipat tangan didadanya.

"Gye memang terkenal playboy tapi gak tau kenapa setiep deket sama dia tuh rasanya beda"

"Lo deket sama Regina?"

"Belom terlalu deket sih,tapi gue sempat ngobrol sama dia dan gue rasa dia nyaman deh sama gue, gue juga nyaman sama dia"

"Mohon maaf playboy itu nyamannya ke semua cewek"

"Sama dia beda"

"Alah lo ngomong gini kesemua orang kan?"

"Enggak, lo overthinking mulu ke gue, gue serius Lily Anastasya"

"Dari mana lo tau nama panjang gue"

"Kan lo yang sering ngejer-ngejer Fuzo ya gue tau lah" Jelas Rangga "tapi gue serius gye nyaman sama Regina" Lanjutnya.

Lily hanya diam mendengar penjelasan rangga masih dengan tatapan yang tajam.

"Gue suka sama dia" Ucap Rangga.

"Lo suka atau terobsesi?"

"Gue suka sama dia, gue memang playboy gue akui itu tapi saat bersama dia gye ngerasa berbeda dibandingkan saat bersama cewek lain"

Lily berjalan ke arah rangga dan menyisakan jarak hanya beberapa centimeter.

"Kalau lo memang suka sama dia, perjuangin dia, jaga dia, ngertiin dia, dan gue gak mau temen gue kecewa"

"Iya...,gue aku perjuangin cintanya,gue akan jaga dia" Balas Rangga.

"Kalau lo nyakitin dia, lo berurusan sama gue" Ancam lily lalu pergi meninggalkan Rangga tanpa menunggu jawaban dari laki-laki itu.

Rangga menatap punggung Lily yang semakin mengecil.
"Gue akan jaga dia" Lirihnya sebelum dirinya juga kembali ketempat mereka berkumpul tadi.
Disana terlihat kegiatannya sudah selesai dan mereka semua diarahkan untuk kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat, karena besok mereka akan kembali.

~

Dirumah mewah milik pasangan suami istri sedang terjadi keributan.
Aripin dan Risma selaku orang tua dari Regina yang akhir-akhir ini sering bertengkar, tidak ada lagi ketenangan di rumah itu.
Aripin yang entah kenapa sekarang sering melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Risma sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan aripin, dia memutuskan untuk menggugat cerai.

L I L Y ' STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang