16 - Dua Hari Bersama Cindy

3.8K 55 1
                                    

Yg mau donasi, boleh bgt hehehe... Siapa tau tar jadi rajin up :3
https://karyakarsa.com/moyaa3412 (klik link di bio klo mau langsung)

--------------------------

"Ahhh..."

"Hmmhh... Mulut kamu selalu bisa bikin aku keenakan... Ahhh..."

Yupi terus meracau dan mendesah. Rafa bermain dengan lidahnya di bawah sana. Lidahnya keluar masuk dan menari-nari di area sensitif Yupi. Tangan perempuan itu pun hanya bisa menjambak-jambak kecil rambut Rafa sambil menahan rasa geli dan nikmat yang bercampur aduk.

"Raff... Aku gak mau keluar sebelum dientot... Ahhh... Rafffhhh..."

"Iya iya," Rafa pun kembali berdiri dan langsung mencium bibir Yupi dengan lembut.

"Gantian ya," ucap Yupi yang langsung berjongkok.

Perempuan bertampang imut dan polos itu mulai menciumi ujung penis Rafa yang sudah menegang. Lidahnya bermain-main di area lubang kencing Rafa. Tangan kanannya pun tidak bisa diam. Kedua bola-bola sensitif Rafa ia mainkan. Perlahan ia memasukkan penis itu ke dalam mulutnya. Ia maju mundurkan kepalanya dengan cepat. Temponya kemudian ia lambatkan ketika ingin menelan penis itu lebih dalam.

"Hmmhhh..." Yupi mendesah ketika berhasil melakukan deepthroat.

"Ahhh gila Yup..."

Yupi pun melepaskan kulumannya. Air matanya sedikit keluar karena aksi deepthroatnya tadi.

"Gimana?"

"Enak banget, aku gak pernah ngerasain..."

"Hehehe Yupi 1, Shani 0."

"Skor apa itu?"

"Nyobain hal baru. Aku deepthroat kamu, Shani kalah hehehe."

"Astaga, aku jadi bahan saingan kamu?"

"Iya! Dan aku gak mau kalah buat dapetin orang yang aku suka," ucap Yupi tanpa ragu.

Rafa pun mencium pucuk kepala Yupi.

"Makasih ya. Maaf aku belum bisa bales perasaan kamu," ucap Rafa sambil membelai rambut Yupi.

"Iya, bisa dianggap di hidup kamu aja udah bikin aku seneng. Makanya aku bakal lakuin apa aja buat kamu, termasuk ini," Yupi mulai mendekatkan tubuhnya dan memegang penis Rafa.

"Mau mulai kapan?" bisik Yupi tepat di telinga Rafa.

Rafa pun langsung membalikkan badan Yupi. Ia dorong tubuhnya sedikit membungkuk dan mulai menempelkan penisnya di vagina Yupi.

"Aw, kamu udah gak sabar ya?" goda Yupi.

"Aku masukin ya?"

"Iya Raf, masukin aja... Ahhhh..."

"Hmmhh sempit banget Yup," racau Rafa ketika penisnya berhasil masuk untuk kedua kalinya di dalam Yupi.

"Iyahh kan kamu jarang pake... Uhhh... Kamu satu-satunya yang bisa masuk ke dalem sini ahh... Bahkan benda apapun gak pernah masuk selain jagoan favorit aku uhh..."

Lucky BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang