16

713 59 9
                                    

kembali di dalam kelas yang cukup ricuh apalagi Sobbin masih berharap menunggu jawaban dari Renjun.

"aigoo~ pali kami sangat penasaran apa jawaban dari kamu Renjun-ah." ucap mereka di dalam kelas sedangkan Jaemin masih berdiam diri di dekat pintu dan terus melihat Renjun.

"Ren aku juga tidak akan memaksa untuk kamu jawab sekarang, jika kamu butuh waktu baiklah itu tidak apa-apa."

Sobbin kembali lagi berdiri dan segera meninggalkan kelas dimana dia akan menembak Renjun. Renjun melebarkan kedua matanya karena dia baru menyadari Jaemin sudah datang dengan terus memandang nya datar namun tajam.

"tunggu Sobbin."

Sobbin menghentikan langkahnya lalu dia tersenyum melihat Renjun.

"nee."

Sejenak Renjun meneguk susah saliva nya, dia perlahan mendekati Sobbin yang masih berdiri di hadapan nya apalagi Jaemin yang tidak luput melihat ke arah Renjun begitu juga dengan Renjun yang melihat nya dengan tatapan yang sulit di artikan itu.

"Sobbin-ah."

Renjun memegang kedua tangan dominan itu dan semua orang yang di dalam kelas itu bersorak heboh termasuk Yangyang juga heboh karena dia mendukung seratus persen hubungan Sobbin dan Renjun.

"nee."

"a....aku terima kamu jadi kekasihku." ucap Renjun sembari menundukkan kepalanya dan semua yang mendengar itu langsung berteriak heboh.

Sobbin tersenyum senang dia sangat bahagia karena Renjun menerima nya menjadi kekasih nya dengan perasaan yang sangat bahagia dia menarik tubuh mungil itu ke dekapan nya.

"makasih Ren aku sangat bahagia aku tidak bisa lagi berkata apapun dan aku janji sama kamu aku akan buat kamu bahagia."

Renjun hanya menganggukkan kepalanya di dekapan pria itu. Sobbin melepaskan pelukannya dan dia langsung memakai kan cincin ke jari manis Renjun. Renjun hanya bisa tersenyum sedangkan Jaemin mengepalkan tangannya melihat sahabatnya itu atau bisa kita sebut mantan kekasih nya itu sudah jadian dengan namja yang lain.

Jaemin yang kesal dan marah dengan apa yang dia lihat tadi akhirnya dia memilih untuk keluar dari kelas sembari membuat dirinya kembali tenang.

🐰🦊

Disinilah Jaemin yang sedang duduk di bangku panjang di taman dekat kampus sedari tadi dia hanya bisa menghela napas apalagi dia kembali teringat dengan kejadian Renjun yang menerima Sobbin sebagai kekasih nya itu. jujur dia sangat kecewa karena Renjun menerima nya namun Jaemin hanya bisa apa toh dia juga tidak mau memaksa Renjun untuk kembali dengan nya dan sebenarnya dia juga berhak melarang Renjun bersama dengan pria lain karena Renjun adalah tunangan nya.

Tapi Jaemin tidak boleh ambil resiko seperti itu bisa-bisa Renjun akan membencinya dan bisa saja Renjun membatalkan pertunangan mereka. dengan segala pemikiran Jaemin yang dia pikirkan sedari tadi sampai dia tidak menyadari seseorang pria manis berkulit tan duduk di samping nya.

"aku dengar Renjun sama kamu udah putus ya, terus Renjun sekarang sudah jadian sama Sobbin."

Jaemin melihat datar pada mantan kekasih nya itu sedangkan Haechan tersenyum manis melihat nya.

"bukan urusanmu." ucapnya yang ketus.

"iya itu benar sih cuman kamu gak ada niat untuk balikan sama aku." ucap nya berharap.

"maaf itu tidak akan pernah terjadi dan kau seharusnya tahu jika sekarang kau adalah tunangan dari Jeno."

"iya itu benar tapi bila dipikirkan aku belum bisa move on dari kamu Jaem terus aku bagaimana hm."

Life Partner 🔞 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang