Part 16

110 22 0
                                    

🍁🍁🍁













Happy reading and enjoy 😊

.

.

.










Braakkk !!!

" maaf.. aku tidak sengaja, apa kau baik baik saja ?"

gulf mendongak, menatap sang pelaku yang baru saja menabrak tubuh nya dengan keras.

" tidak masalah, aku baik baik saja "

" ayo.. aku bantu "

gulf terdiam, menatap ragu uluran tangan dari lelaki di depan nya. sebenar nya gulf bisa bangun sendiri dan tidak membutuhkan bantuan itu.

" menjauhlah dari lelaki ku ! " suara tajam yang sangat familiar itu menyapa telingga gulf.

di susul dengan uluran tangan yang membantu nya untuk berdiri lalu merengkuh nya dengan erat, seakan menunjukan pada lelaki itu jika ia memang milik nya.

menyadari keposesifan sang kekasih, gulf pun hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

" apa kau baik baik saja ? apa ada yang sakit, cepat katakan pada ku ?" mew menatap gulf dengan pandangan khawatir.

gulf menggeleng pelan, sedikit mendorong tubuh mew agar sedikit memberi nya ruang untuk bernafas.

" aku baik baik saja phi, tidak perlu khawatir " ujar gulf sambil mengelus lembut pipi mew. yang membuat mew langsung memejamkan mata nya karena merasakan kelembutan dari sang pria.

" jangan menyentuh ku seperti itu gulf, kau membuat ku tidak bisa menahan diri "

gulf baru saja akan melepaskan tangan nya dan berlari menjauh dari lelaki itu, sebelum tangan kekar kembali merengkuh tubuh nya, membawa tubuh gulf kembali masuk kedalam dekapan hangat mew.

gulf melebarkan mata nya, merasa terkejut dengan gerakan cepat sang lelaki.

" phi lepaskan aku, kita menjadi pusat perhatian sekarang " bisik gulf sambil berusaha melepaskan diri dari mew.

" biarkan saja, aku tidak perduli "

gulf membuang nafas nya kasar, kembali memikirkan cara agar bisa terlepas dari lelaki itu.

sementara mew kini mengarahkan tatapan sinis nya ke arah lelaki yang masih berdiri di depan mereka.

saling melemparkan tatapan tajam satu sama lain, sampai akhir nya mew tersenyum puas karena merasa menang dengan melihat kepergian lelaki itu yang terlihat kesal.

" apa kita sudah selesai belanja ? semua sayur dan daging sudah aku masukan ke dalam troli sesuai daftar yang kau berikan "

gulf mengerutkan kening nya, tiba tiba saja merasa aneh karena pelukan itu terlepas dari tubuh nya.

bukan kah tadi lelaki itu bersikeras tidak ingin melepaskan nya ? sangat aneh.

" ada apa dengan ekspresi mu gulf ? ayolah.. kita terlalu lama meninggalkan dua bocah itu, tiba tiba saja aku mengkhawatirkan mereka "

ah benar.. gulf memukul pelan kepalanya, merasa bodoh karena melupakan dua bocah itu.

tidak ingin semakin membuang waktu, gulf pun langsung menarik mew, berjalan cepat membawa troli belanjaan nya ke arah kasir.

.

.

.

" lebih cepat bright.. sebentar lagi aku akan sampai "

MAPLE [ MEWGULF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang