8. Satu Nyawa

1.1K 120 7
                                    

Yeonjun bangga menjadi diri sendiri, bahkan Yeonjun sangat menikmati jati dirinya sebagai seorang gay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yeonjun bangga menjadi diri sendiri, bahkan Yeonjun sangat menikmati jati dirinya sebagai seorang gay. Yeonjun semakin merasakan kedamaian di dalam hidupnya saat Ibunya menerima jati dirinya. Rasa syukur selalu Yeonjun panjatkan, ketika Ibunya selalu mendukung setiap hal yang ia lakukan.

Sedikitpun..

Yeonjun tidak pernah menyesal karena di lahirkan sebagai pria yang memiliki rahim. Yeonjun tidak pernah kecewa kepada Ibu yang telah melahirkannya ataupun kepada dirinya sendiri.

Justru Yeonjun merasa sangat bersyukur, karena suatu saat nanti Yeonjun akan memiliki kesempatan untuk merasakan mengandung dan melahirkan.

Seperti yang Ibunya rasakan dahulu, ketika harus melewati masa - masa sulit saat mengandungnya selama sembilan bulan dan ketika harus merasakan sakit di seluruh bagian tubuhnya saat berjuang untuk melahirkannya.

Tetapi..

Apakah ia harus merasakannya sekarang?

" Kak Yeonjun.. obat ini mampu menekannya tetapi tidak bisa mencegahnya. Kemungkinan untuk hamil tetap bisa terjadi jika meminum obatnya tidak tepat waktu. Jadi diusahakan jangan sampai telat saat meminum obatnya yaa.. "

Yeonjun masih mengingat setiap kalimat yang di katakan oleh seorang Dokter bernama Shim Jaeyun.

Dua bulan lalu..

Setelah Yeonjun terlibat dalam satu hubungan tersembunyi dengan Soobin. Yeonjun memutuskan untuk mendatangi salah satu Rumah Sakit dan melakukan pertemuan dengan salah satu Dokter kandungan untuk berkonsultasi.

Seperti sebuah anugerah, ternyata Dokter kandungan yang Yeonjun temui adalah Shim Jaeyun. Jaeyun atau biasa Yeonjun panggil Jake, merupakan anak dari teman dekat Ayahnya. Terakhir kali Yeonjun bertemu dengan Jake adalah tiga tahun lalu. Lebih tepatnya saat Jake serta Ayahnya Jake datang untuk mengantarkan Ayahnya Yeonjun ke peristirahatan terakhirnya.

Setelah itu..

Yeonjun dan Jake tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi lagi, karena Jake berada di luar negeri untuk melanjutkan studinya.

Tetapi..

Pertemuan tidak disengaja yang terjadi dua bulan lalu itu, menjadi pertemuan yang begitu mengharukan. Yeonjun dan Jake saling berbagi cerita, saling melepas kerinduan dan saling berbagi keluh kesah satu sama lain.

Jake adalah seorang Dokter muda yang telah membantunya selama dua bulan belakangan ini. Tanpa keraguan, Yeonjun menceritakan permasalahan yang dialaminya kepada Jake. Semuanya Yeonjun ceritakan kepada Jake, sedetail mungkin tanpa ada yang terlewatkan. Agar Jake mengerti dengan setiap ucapannya dan bisa membantunya untuk menemukan jalan keluarnya.

Sampai akhirnya Jake memberikannya beberapa resep obat yang telah Yeonjun konsumsi selama dua bulan ini. Obat yang mungkin saja bisa membuatnya terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan, seperti kehamilan.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Where stories live. Discover now