#16 ALIAGNAN

4.1K 215 32
                                    

Manusia punya titik lelah dan gue harap
gue gak sampai di titik itu

_ALIAGNAN

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI

(12)

Ketika tiba di kamar Wilo mendapati Ali sudah tidur dengan posisi terlentang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika tiba di kamar Wilo mendapati Ali sudah tidur dengan posisi terlentang. Ia menutup pintu dengan pelan. Melangkah menuju kasur dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara. Terakhir naik ke atas ranjang dengan gerakan penuh kehati-hatian. Benar-benar memperhatikan gerakannya. Jangan sampai suara gerasak-gerusuk membuat Ali terbangun.

Gadis ini menarik selimut menutupi tubuhnya hingga ke dada. Ia menghela napas lalu menoleh memperhatikan wajah Ali. Betapa indahnya bulu mata cowok itu. Merem saja lentiknya masih menjulang. Bikin iri.

"Sampai detik ini aku masih belum percaya seranjang sama ni cowok," ucap Wilo pelan. Ia kemudian menarik napas panjang. "Hadiah apa yang bakal Tuhan kasih ke aku ya, karena udah menjerumuskan aku di kehidupan Aliagnan?"

Tuhan-Tuhan, ada-ada aja takdir-Mu.

Wilo meluruskan kepalanya menatap langit kamar. Seketika itu juga tubuh Ali bergerak dan memeluk dirinya dengan erat. Mata Wilo terbelalak karena kaget. Mana tangan kekar Ali melingkar di atas perutnya. Belum lagi wajah cowok itu nemplok di pipinya.

Wilo menggeser kepalanya tapi Ali seolah tahu dan cowok itu terus menempel-nempelkan tubuhnya.

"Ini orang tidur gak sih? Atau pura-pura?"

Wilo menoel-noel pipi Ali tapi Ali tidak sadar-sadar. Bahkan ia mencubit tangan Ali dan cowok itu tetap tidak sadar juga.

"Kebo banget ni orang. Untung wangi, kalau bau aku tendang."

Dari alam bawah sadar Ali menghembuskan napasnya dan hembusan itu membuat kuping Wilo geli dan membuatnya mengigit bibir bawah. Ia memejamkan mata menahan detakan jantungnya yang berdebar-debar.

"Ya Allah, please .... tolongin ...."

(1)

(1)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀𝐋𝐈𝐀𝐆𝐍𝐀𝐍 [END] | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang