Manusia Sok Suci_Series

14.3K 161 12
                                    

Fildan Arman,28 tahun seorang penceramah muda yang di gandrungi warga mangga harum manis.selain seorang penceramah ia juga mengajar anak anak,iya juga rajin merawat anggota tubuh nya hampir dalam seminggu ia pergi ke tempat gym untuk terus membentuk otot otot di tubuh nya,wajah nya pun tampan tak heran kaum emak emak hingga remaja menyukai diri nya.

Juragan seno,45 tahun seorang pengusaha buah dan sayur di kampung mangga harum manis,ia juga mempunyai pendidikan pribadi tanpa ada pemungutan biaya.seno meminta fildan untuk menjadi tenaga pengajar di yayasan pendidikan nya.

Marni Leha,22 tahun primadona di  kampung mangga harum,ia juga menyukai Fildan sang penceramah muda.Marni anak angkat juraga seno,yang di adopsi nya dari panti asuhan.

Dodi Sueb,20 tahun anak muda yang sering mabuk mabukan dan berjudi di kampung mangga harum.dodi tak begitu suka di nasihati,dodi masih ada hubungan keluarga dengan juragan seno.

Fildan sejak lama menyukai marni,begitu juga dengan marni yang menyukai fildan,setiap bertemu mereka hanya melempar senyum.dari pagi hingga sore fildan mengajar,setelah pulang ia melakukan aktivitas gym nya.marni selalu memperhatikan fildan.Seno melihat itu hanya senyu senyum saja.

"Kau suka kepada pemuda itu"

"Tidak kok ayah"

"Sudah ..kau jujur saja"

"Tidak ayah ..aku hanya kagum saja"

"Baik..ayah mengerti,dia pemuda yang baik,rajin ibadah dan juga pintar.warga di sini saja pada kagum dengan pemuda itu.nanti ayah akan bilang kepada nya untuk tinggal di asrama pendidikan ini"

"Haahh..benar begitu ayah"

"Benar..ayah tidak bohong dan juga janji palsu"

"Makasih ayah"

"Ehmm...sudah ayah duga kau menyukai dia kan"

"Ihh..ayah...mmm"

Di tempat gym,fildan juga terbayang wajah marni.marni kini telah hadir dalam hidup fildan.
Fildan mulai menyukai marni,semenjak bertemu di taman asrama pendidikan kampung mangga harum manis.marni kini menunggu ke datangan fildan,sejak sedari tadi diri nya gelisah menunggu kepulangan fildan.hingga fildan pun muncul dengan kendaraan motor kebanggaan nya.marni pun menuju fildan dan memberi nasi goreng untuk fildan.

"Selamat malam pak fildan"

"Iya malam marni,kamu belum tidur"

"Belum pak..saya masih belum mengantuk..hehe.."

"Oohh.."

"Ini ada nasi goreng untuk pak fildan,pak fildan belum makan kan"

"Haha..kamu tahu saja marni"

"Hhmm..aku pamit dulu iya pak fildan..selamat malam"

"Makasih iya marni,malam.."

Kedua nya saling tersenyum dan saling mencuri pandangaan.marni pun bergegas menuju kamar nya.

Di tempat lain dodi  pun sedang
Bermabuk mabukan.bahkan suara musik itu pun terdengar hingga ke kediaman rumah pak fildan.

Fildan penasaran dari mana musik dengar suara keras itu terdengar,hingga akhir nya fildan pun melihat sekelompok anak muda,sedang mabuk dan berjudi.

"Astaga ternyata mereka..tak menyangka masih muda sudah mabuk dan berjudi ok aku harus menasihati nya"

"Bos seperti nya ada ke mari"

"Siapa.."

"Itu..bos.."

"Kau kenal dengan nya"

"Dia seorang penceramah muda,di kampung kita bos"

CERPEN GAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang