Mommy Untuk Zean

75.Chika Dan Zean

.........

Jam sudah menunjukan pukul 22.30 namun selen masih terlihat belum mengantuk dan masih anteng bermain sedangkan sudah beberapa kali menguap karena mengantuk.

"Sayang tidur yuk daddy ngantuk nih Hoammmmmm" untuk kesekian kalinya aran menguap.

"Boh boh daddy"

"Iya sayang bobo yuk daddy kelonin" ucap aran dan selen pun langsung langsung kerentangkan tanganya dan dengan segera aran pun langsung menggendong selen dan mengayun-ayunkannya agar cepat tidur.

Terlihat mata selen perlahan menutup dan nafasnya yang mulai tenang, aran pun terus menerus menepuk bokong selen agar tidurnya semakin pulas. Beberapa menit kemudian aran mun menidurkan selen di box bayi lalu ia oun berjalan menuju ranjang dan berbaring di samping chika.

"Pules banget sih ayang" ucap aran lalu ia pun mengecup kening chika membuat chika terusik dan membalikan tubuhnya menghadap aran.

"Selen udah tidur?" Tanya chika tanpa membuka matanya.

"Udah sayang" jawab aran.

"Yaudah sini sekarang kamu tidur" chika merentangkan tangannya dan aran pun langsung masuk kedalam pelukanya dan menyimpan wajahnya di leher chika.

oOo

Keesokan harinya, karena zean baru saja menyelesaikan ujian semester dan zean pun libur sekolah. Aran juga baru saja pergi ke kantornya dan di rumah hanya ada chika,zean,selen,bibi dan juga tyo.

"Zean tolong jagain selen dong sebentar" ucap chika.

"Iya mommy" zean pun langsung berlari menuju kamar chika.

"Mommy minta tolong jagain selen ya, mommy mau mandi dulu sebentar" ucap chika.

"Iya mommy"

"Jangan di gendong nanti jatuh selen nya" ucap chika

"Siap mommy" ucap zean lalu ia pun menaiki tempat tidur karena chika menidurkan selen di atas tempat tidurnya.

"Awas jatuh ya,selen sama abang dulu ya sayang" chika mengecup kening selen lalu ia pun pergi masuk kedalam kamar mandi.

"Selen sama abang ya" ucap zean dan terlihat selen pun tersenyum senang.

"Afbang"

"Yeay selen udah bisa panggil abang yahh" selen hanya tertawa sambil menepuk-nepuk tanganya.

"Abang bosen nih,selen tunggu dulu ya abang mau ambil dulu komik abang di kamar,sebentar kok tunggu ya" selen mengangguk dan dengan segera zean pun turun dari tempat tidur dan berlari keluar kamar.

Selen yang memang sudah mulai aktif pun menatap kearah zean yang berlari keluar kamar, selen pun berusaha untuk bangun dan mengikuti abang nya itu hingga perlahan-lahan selen menggeserkan tubuhnya hingga sekarang sudah berada di pinggir tempat tidur.

Secara bersamaan zean dan chika berada di ambang pintu kamar dan pintu kamar mandi, chika dan zean membulatkan matanya melihat Selen hanya beberapa jengkal saja ia akan terjatuh.