· V 2 - Chapter 5: Pertemuan

8 10 6
                                    

Dania berjalan ke pantai bersama dengan Sora

"Heem Sora bagaimana nanti kalau teman teman menanyakan diri ku kemana saja" ucap Dania sambil memakan eskrim

"Aku punya ide bagus"

"Ide apa itu?, bagaimana"

"Gampang saja, kita hanya cukup gandengan tangan sampai ke tempat teman teman"

"Gandengan tangan?, maksudnya aku masih ngga paham"

"Jadi begini kamu kan menghilang selama kurang lebih 1 jam termasuk diriku, nah rencana nya kita datang kesana itu biar terlihat habis berkencan saja biar tidak ada yang curiga"

"Aaaa okay okay, yasudah kita gandengan tangan. Nih pegang tangan kanan kiri ku"

"Baik akan ku pegang"

Sora pun langsung memegang tangan Dania dengan sangat erat

(Lapor!! Sepertinya Sora menyukai dirimu master)

'Iya aku tau itu, tapi yah bagaimana caranya ngomong kalau aku tidak suka dengan dirinya agar dia tidak sakit hati'

(Master hanya cukup menyombongkan diri saja saat besok masuk sekolah lagi)

'Ide yang bagus, yasudah aku harap dengan begitu Sora tidak berharap dengan ku lagi aku tidak mau hatinya hancur karena aku menolaknya'

(Semangat ya master)

'Terimakasih Zara, aku begini juga tidak tau, aku rasa tidak ada alasan aku untuk mencintai seseorang karena di saat kita mencintai seseorang dan seseorang itu pergi meninggalkan mu itu akan sangat sakit, lebih perih dari pada pisau yang tertancap di kaki'

(Sora juga pernah mengatakan hal yang sama seperti master katakan saat ini)

'Lalu kenapa dia malah mencintai ku, bukan hanya dia yang akan tersakiti tapi diriku juga akan merasa kehilangan sesosok teman yang berharga, aku takut dirinya malah menjauh dariku'

(Mungkin jika ada kesempatan master tanya langsung saja ke Sora, agar semuanya terselesaikan)

'Yaa mungkin akan bagus seperti itu, berbicara 4 mata langsung. Aku harap Sora mengerti'

"Dania.., darimana saja kau 1 jam menghilang" ucap Davina sambil nangis sedikit "emmm-emmm"

"Tenanglah Vina, aku hanya habis jalan jalan sebentar aja sama Sora hehehe"

"Eumm" Davina yang melirik tangan Dania yang sedang bergandengan tangan "Ohh kalian tadi berkencan kah?" tanya Davina

"Iyaa kami berkencan" ucap Sora dengan tegas

Sementara itu Dania hanya menganggukkan kepalanya yang menandakan itu benar, agar Davina percaya

"Yasudah kalau begitu, oh iya ada Ayahnya Sora datang kesini" ucap Davina

"Iyaa aku tau itu" Dania langsung melirik lirik mencari wujud Kizaka

Tanpa di sadari Kizaka berada di belakang Dania

"Kau mencari diriku?" ucap Kizaka dari belakang Dania

"Astaga kau mengagetkan ku saja"

"Hahah maaf maafkan aku jika dirimu kaget"

"Kau mau bertarung 1 lawan 1 melawan diriku?"

Davina terkejut begitupun dengan Sora yang mendengar perkataan Dania barusan saja yang mereka dengar

"Iyaa boleh saja, tapi bukan disini kita akan bertarung di benua Sioga agar aman" ucap Kizaka dengan lembut dan tersenyum ke arah Dania

"Benar ya" ucap Dania penuh semangat

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang