Part 35

772 85 1
                                    

SELAMAT MEMBACA

Setelah sampai di rumah sakit,Chika langsung teriak memanggil suster.

"Suster tolongin adik saya,sus tolong woy"teriak Chika,para suster langsung keluar sambil membawa Brankar
Lalu Ara di tidurkan di Brankar itu,dan di dorong menuju ruang pemeriksaan.

Chika,ia di sepanjang koridor rumah sakit terus menangis.ia tak tega dengan kondisi adiknya yang sangat lemah.

"Mohon maaf,mba hanya boleh sampai di sini saja menunggu pasien selesai di periksa oleh dokter agar tak mengganggu konsentrasi dari dokter"Ucap suster itu

Lalu Chika duduk di kursi tunggu,ia masih menangis.
Chika membuka handphone nya dan menghubungi sang papah.

Papah❤️

"Halo sayang ada apa"

"Pah Ara masuk rumah sakit,Ara abis kecelakaan pah.tolong papah sama mamah ke sini ya"

"Iya iya,di rumah sakit mana"

"RS.medika"

Tut...
Panggilan berakhir

"Ara maafin Kaka ya,Kaka nggak becus jagain kamu hiks hiks maaf hiks"tangis Chika semakin pecah ketika ia kembali mengingat saat Ara di pukuli oleh 3 laki² asing.

















Di sisi lain

"Gimana,apa kalian berhasil"
"Saya berhasil bos,tadi ada Kaka nya juga"
"Oh Chika,saya nggak terima Jika anak saya di jahat in oleh anak Gracio"ucap nya sambil tersenyum Smirk

"Saya Akan menghancurkan keluarga Anda tuan Gracio,Anda sudah merebut wanita yang saya Cinta"






____________________
20 menit lalu,sekarang Gracio,Shani,Chika masih menunggu Ara yang di periksa dokter.
Chika sudah menceritakan semua yang terjadi pada sore tadi.
Gracio nampak terkejut mendengar cerita dari Chika.

Ting

Dokter yang memeriksa Ara akhirnya sudah keluar dari ruangan.

"Dok gimana ke adaan anak saya"Tanya Gracio
"Maaf pak,luka di bagian perut anak bapak sangat dalam akibat tusukan pisau 🔪"Ucap dokter Arkan
"Dok,tolong ya usahakan anak saya bisa sembuh tolong banget"mohon Gracio
"Baik pak,saya akan berusaha untuk menyembuhkan luka anak bapak,anak bapak masih pingsan karena tadi saya bius dia,nanti malam insya Allah saya akan memindahkan anak bapak ke ruang rawat"ucap Dokter Arkan

"Baik pak"Gracio mengangguk tanda paham
"Kalo gitu saya masuk lagi ya,permisi"ucap Dokter Arkan

"Mah,pah maafin Chika ya,ini semua salah Chika"ucap Chika menunduk
"Nggak sayang,ini bukan salah kamu ini hanya musibah kamu jangan salah in diri kamu.udah ya"Ucap Gracio







Malam hari
Malam harinya,Ara sudah di pindahkan ke ruang rawat.saat ini Chika sedang menunggu Ara yang masih belum sadarkan diri.
Sedangkan Gracio dan Shani,mereka sedang pulang untuk mengambil pakaian Ara dan Mereka.

"Ara,kamu kapan bangunnya.kamu nggak kangen apa sama Kaka
Udah 1 jam lebih loh Ra"ucap Chika,ia masih setia menggenggam tangan Ara

Cup
"Ayo dong bangun,Kaka kangen tau sama kamu"ucap Chika,ia mencium i punggung tangan Ara sambil menangis

Tiba tiba tangan Chika merasakan genggaman dari tangan Ara.

"Ara hey ayo bangun dek,hey kamu udah sadar kan"Ucap Chika,ia langsung berdiri dari duduk nya

"Awsh hiks hiks sakit hiks Kaka sakit ka,mama perut Ara sakit,pah papah sini pah perut Ara sakit"tangis Ara
Ternyata Ara udah sadar tetapi ia merasakan sakit di bagian perutnya,karena luka nya belum kering.





















Kebanyakan gays

JANGAN LUPA VOTE
&
KOMEN

my beloved sister(End)Where stories live. Discover now