extra 3 end.

1.4K 54 13
                                    

.

.

Tuan Xiao berniat pergi mengunjungi sang menantu, Dia berdiri didepan pintu besar rumah Xiao Zhan dan menantunya Xiao Yibo yang telah berganti marga suaminya.

Menekan bel dua kali, pintu itu terbuka. Tampak Yibo berdiri dengan muka setengah kaget, pasalnya sang Ayah mertua kenapa ada disini? Membuatnya benar-benar tidak siap. Yah, tidak siap jika sang Ayah bertanya tentang suami padanya.

"Boleh Ayah masuk." Yang ditanyai hanya diam dan belum memberi masuk sang tamu itu yang masih menunggu Yibo mempersilahkannya

"Ah tentu Ayah! Masuklah." Ujarnya dengan tubuh menyingkir sedikit untuk mempersilahkan sang ayahnya masuk

"Kenapa sepi? Kemana Sean Yibo?"

Sial! kan, benar apa yang dipikirkannya.

"Belum pulang Ayah masih di Korea, jawabnya "entah apa yang dilakukannya disana." Bisiknya diakhir kata tanpa sang ayah mendengar

"Apa kamu tidak kesepian sendiri? Apa kamu butuh teman untuk menemani kamu jika sendiri?"

"Tidak perlu ayah aku bisa sendiri." Tolaknya

"Jangan menolak ayah tahu kamu sering lelah dan sakit kan? Ayah akan memperkerjakan seorang asisten di rumah bagaimana kamu setujukan!?"

"Terimakasih Ayah." Ucapnya tulus

Wang Yibo pergi ke dapur untuk membuatkan minum dan makanan ringan untuk sang Ayah mertua.

Sang ayah yang sudah dipersilakan masuk pun, duduk nyaman di sofa hitam dengan menyandarkan seluruh tubuhnya terlihat lelah.

"Ayah apa ayah sakit." Tanya Yibo yang berjalan kearah sang ayah mertua yang duduk dengan bersandar penuh membuat yibo bertanya meski sambil membawa nampan berisi air teh dalam teko keramik serta kue ringan di kedua tangannya.

"Ayah merasa lelah saja, hanya kurang istirahat saja barangkali, apa kemarin ibumu ke sini Yibo."

Yibo duduk dan menuangkan teh yang masih mengepul panas itu dalam cangkir kecil untuk sang Ayah

"Diminum dulu yah keburu dingin, iya ibu kesini hanya berkunjungan saja." Beritahunya tidak ingin menceritakan detai apapun pada sang ayah

"Apa ibu bercerita hal lain padamu dan Sean."

Wang Yibo menggeleng saja, jadinya sang ayah tidak tahu jawaban apa yang yibo berikan dan langsung duduk tegak menatap menantunya yang duduk diam

"Apa ada hal lain yang kamu ingin katakan, jangan sungkan ayah sudah menganggap kamu sebagai anak ayah sendiri."

"Tidak ada yah, cuman Yibo mau pulang kerumah paman saja dan tidak ingin disini lagi apa boleh yah." Sang ayah mendesah

"Kenapa? Apa yang terjadi nak? Tolong ceritakan." Pintanya

Wang Yibo bungkam karna takut ayah mertuanya marah

"Jika boleh jujur aku kecewa pada anak ayah"

"Maksud mu ,Sean apa yang kamu ketahui hmm."

"Dia berselingkuh dan bahkan dengan terang-terangan ingin memiliki anak darinya padahal aku sendiri sedang mengandung anaknya." Beritahunya begitu terluka

Sang ayah berdiri menghampiri Wang Yibo yang duduk bersebrangan itu, dan langsung merengkuh tubuh kurus sang menantu begitu erat

"Ayah akan membawamu jauh dari jangkauan anak ayah dan ibu mu, biarkan mereka menyesal telah melukaimu, nak."

"Ayah hikss.. aku sakit.." isaknya dalam dekapan sang ayah yang begitu baik meski hanya menantu

"Ayah tau, dan ayah mengerti jadi kamu mau pergi sekarang atau menunggu suamimu pulang dahulu untuk memberitahukan nya."

Bitch☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang