Happy reading
Aiya Susanti,Perempuan banyak muda
Ana banyak susah,jalan tutup mata
Uang dan Ringgit Ana takda hairan
Ente tutup mata,ana tentu jalan~~
Marilah Meimei oi mari sayang
Ikutlah ana, Meimei jangan bimbang
Ente cepatlah jalan ente cepatlah cepat
Awas hei longkang oi kaki melompat.
Nara bernyanyi dengan riang,suara nya memenuhi kamar mandi.dengan busa shampo yang menutupi rambutnya,Nara dengan jahil membentuk rambutnya dengan berbagai macam bentuk.
Biarlah,Nara tidak perduli jika Lucas nanti akan kehabisan shampo.salah Lucas sendiri,siapa suruh mengurungnya disini.
"Gue jadi kangen bestie-bestie gue,akh Lucas sialan."umpat Nara dan membilas rambutnya dengan shower.
Beberapa menit kemudian
Nara keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih fresh dari sebelumnya,Nara menggunakan celana pendek dan kaos oversize berwarna putih.
"WOI LUCAS KEMANA LO!?GUE LAPER NIH TAIK"teriak Nara didepan kamera cctv.
Iya,Nara tau kalau ada kamera cctv di sudut ruangan.maka dari itu,Nara selalu berteriak didepannya.Nara yakin,Lucas pasti memasang penyadap suara.
"Duh,mana pintu nya di kunci lagi"keluh Nara dan mendudukkan bokong nya di ranjang.
Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka.Nara dengan cepat berjalan ke arah pintu tersebut,ternyata yang datang adalah seorang maid dengan sebuah nampan berisi makanan disertai minuman.
"Ini makanan anda nyonya"ucap Maid tersebut dengan sopan.
"Makasih,nama Lo siapa?"tanya Nara.
Nara lihat-lihat,maid didepannya ini seumuran dengan dirinya.
"Nama saya Elya,nyonya"jawab Maid bernama Elya itu.
"Oh salam kenal Elya,gue Nara.em bisa ga jangan panggil gue nyonya,panggil aja Nara"
"Maaf nyonya,tapi itu sudah menjadi peraturan dari tuan Lucas"
"Lucas lagi Lucas lagi"gumam Nara.
"Gue mau minta tolong boleh?"tanya Nara.
"Tentu nyonya,apa yang harus saya lakukan?"
Nara tersenyum licik dalam hati.
"Tolong temenin gue jalan-jalan disekitar sini ya"pinta Nara.
Elya menunduk takut.
"Maaf nyonya,tuan Lucas melarang anda untuk keluar kamar."
"Gue cuma mau jalan-jalan astaga,gue gabakal kabur kok.serius"
"Tapi boong hayukk akakak"lanjut Nara dalam hati.
"Tapi..."
"Pliss,kalo nanti Lucas marah,gue sendiri yang bakal jelasin ke Lucas deh.gue bosen banget dikamar terus"Nara menunduk lesu.
Elya jadi bimbang.tuannya melarang agar tidak membawa Nara keluar dari kamar,namun melihat Nara yang sepertinya sangat tertekan membuat Elya tak tega.
"Yaudah deh,kalo emang gaboleh gapapa"Nara tersenyum miris,ia hendak melangkah masuk,namun ucapan Elya membuat Nara langsung melebarkan senyumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Vira [END]
Science FictionHi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini ya☺️Kalo kalian gasuka,gaperlu komen-komen,KALIAN LANGSUNG AJA TINGGALIN LAPAK INI.Terimakasih.) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Savira aquilla.seor...