0.32

279 18 0
                                    

Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirat kapal mereka pun sampai di sebuah pulau yang sangat indah. Setelah kapal itu berhenti, semuanya pun segera turun dari kapal pribadi itu. Saat ini nanon masih berada di gendongan pawat. Pp yang meminta sendiri untuk pawat menjaga anak nya. Karena tubuh nya cukup lelah setelah melayani nafsu sang suami. Tanpa membantah sama sekali, pawat malah senang bisa menjaga anak kecil menggemaskan seperti nanon.

Pp kali ini memimpin perjalanan mereka,rumah ibu nya tak jauh dari tempat mereka turun. Jadi PP fikir berjalan sedikit saja tidak akan membuat mereka mati bukan. Selama perjalanan, orang orang yang ada di pulau itu tersenyum menatap ke arah PP. Pp pun membalas senyuman itu. Karena semua warga yang ada di pulau itu hampir ia kenal semua.

~~setelah berjalan selama 10 menitan~~

Mereka semua pun terhenti,di sebuah rumah sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua pun terhenti,di sebuah rumah sederhana. Yang cukup sejuk. Karena ada banyak tanaman dan juga pepohonan yang di tanam. Pp pun melepas koper yang ia pegang dari tangan nya. Lalu berlari ke arah seorang wanita yang terlihat sudah cukup tua itu. Hal itu membuat semua orang yang melihat mengetut kebingungan. Pp langsung memeluk wanita itu dengan erat.

"Ibu. Ibu PP kangen sama ibu, kabar ibu gimana? Ibu gapapa kan?" Tanya PP khawatir sambil memutar tubuh ibu nya. Untuk memastikan keadaan ibunya itu.

Ibu PP pun terkekah, lalu membelai lembut Surai hitam PP "ibu gapapa nak. Kamu ke sini sama siapa aja? Kok banyak sekali orang yang kamu ajak kesini Hem?"

"Ah mereka. Aku bawa kesini karena mereka ingin berlibur, apa boleh mereka semua menginap di rumah kita Bu?" Tanya PP dengan wajah memelas.

Tanpa pikir panjang sang ibu mengangguki ucapan anak nya "tentu saja boleh. Dan katanya kau akan mengenalkan suami dan anak mu? Yang mana?, Ah yang itu ya?"

"Ibu bukan. Itu teman suami ku" ujar PP yang terkejut karena sang ibu menunjuk ke arah Tay.

Billkin langsung melempar tatapan tajam ke arah Tay, namun Tay malah membalas nya dengan tersenyum menyengir. Membuat billkin semakin muak dengan kelakuan sahabat nya itu.

"Gausah cemburu bro,gw emang ganteng nya kelewatan. Sampe ibu mertua lu aja ngira gw suami nya PP" balas Tay yang bangga sambil membenarkan kerah baju nya.

Ucapan Tay membuatnya memutar bola matanya "terserah, gak penting amat gw ngomong sama orang dongo kek lu"

"Setan! Siapa yang lu bilang dongo!" Seru Tay yang tak terima dengan ucapan billkin.

Earth yang melihat pertengkaran mereka berdua pun menghela nafas panjang "udah gausha berantem! Mau liburan, masih aja tetep berantem. Gabut amat gw liat liat lu berdua!"

"Dia duluan!" Balas billkin cepat

"Lu duluan setan!" Jawab Tay tak mau kalah

"Lu duluan bro!" Billkin santai

"Lu!" Tegas Tay

Earth menutup kuping nya. Lalu memukul kepala, kedua sahabatnya itu "di bilang jangan berantem. Malah berdebat! Udah jangan berantem lagi. Atau lu berdua yang bakal gw bikin bonyok! Mau?!"

about you [BKPP]✔️[Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang