XXII

5.3K 477 19
                                    

⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE,KOMEN/KRITIK⚠️
🚫ONLY SISTER'S🚫

Matahari sudah berada di atas kepala, panasnya begitu terasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah berada di atas kepala, panasnya begitu terasa. Namun karena waktu yang terus berjalan, matahari itu kian menghilang, hanya tinggal sedikit lagi matahari itu menghilang sepenuhnya. Bersamaan dengan itu, di mansion mewah tepatnya di sebuah kamar, seorang gadis tengah asik menatap sesuatu dibalik jendela kamarnya.

"Dede lagi ngapain?"

"Eh Cici"

"Kenapa nih Dede Cici? Ada yang lagi di pikirin?" Tanya Shani lalu duduk di sebelah Chika.

"Ga ada Ci, cuma lagi merasa beruntung karena aku punya Cici seperti ci Shani dan juga punya Buna seperti Buna Veranda. Kalian selalu sabar dengan sikap dan sifat aku"

"Cici juga beruntung punya kamu, kamu adalah langit Cici"

"Dan Cici adalah dunia aku" lanjut Chika

"Dede, ada temen-temen kamu tuh" ucap Veranda saat memasuki kamar Chika.

"Yuk turun" ujar Shani

Shani Chika dan Veranda menuruti tangga dengan perlahan, sungguh siapapun yang melihatnya pasti akan diam membeku karena bisa melihat ketiga bidadari turun bersamaan.

"Beuh cakep banget jandaku"

"Ci Shani juga ga kalah cakep"

"Cuma si Chika nih ngerusak suasana" celetuk Olla

"Hah apaan la?" Tanya Chika menatap Olla dengan tatapan membunuh.

"Kaga Chik kaga" jawab Olla cengengesan

"Kalian bawa apa ini?" Ucap Veranda membuat semuanya mengalihkan pandangannya pada janda dua anak tersebut.

"Kita bawa daging buat barbequean Bun" jawab Flora

"Repot-repot kalian ini"

"Ga repot ko Buna, soalnya yang bawa sama yang bayar si bedul" ujar Olla

"Demi jandaku tersayang akan aku lakukan apapun" ucap Adel dramatis

"Alah kopi panas aja lo tiup dulu" cibir Oniel

"Gerimis dikit aja pake payung" lanjut Lulu

"Hahaha, kalian ini ada-ada aja, kalau gitu nanti kalian barbequean di rooftop aja ya, nanti di siapin sama mang debri" jelas Shani

POSESIF SISTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang