$9

45 9 0
                                    

Ajg ini gd yg mau komen? Minimal kasih inspirasi.
_________

Malam ini kerajaan Arfan terlihat ramai, karena kehamilan raifan yang memasuki 9 bulan maka Yusa dan Winio serta jonian dan tanie datang

Kini Argantara,Yusa, dan Jonian sedang berbicara di taman sambil meminum arak dan beberapa makanan

"Bagaimana?, Kau sudah menyiapkan semuanya?" Yusa sambi meminum arak

"Sudah, tapi aku sedikit takut, aku mendapat kabar tentang Joevan yang masih hidup" Argantara

"Joevan? Bukankah seharusnya dia mati terkena panah mu?" Jonian menyaut

"Iya seharusnya, namun ketika Joevan sudah ambruk ada seseorang yang menyeretnya pergi, aku belum mengetahui siapa itu"

"Seseorang?" Yusa

"Iya, dia tinggi, berbadan langsing, berkulit sedikit putih, berambut pendek sepertinya itu wanita?" Argantara

Yusa dan jonian saling memandang, ciri-ciri itu tidak asing

"ARGANTARA" terdengar teriakan Winio dari dalam kerajaan

Winio mendekat dan langsung menarik telinga argantara

Argantara meringis merasakan perih dan nyeri di telinganya, menatap para ayah untuk membantunya namun sepertinya mereka lebih takut dengan amukan winio

"Hey ratumu sedang rewel dan kau malah asik meminum arak disini" teriakan Winio lalu mengalihkan pandangan kedua raja yang tersisa yang langsung mengalihkan pandangan

"Kalian juga hiih! Mentang mentang raja malah asik minum arak?!" Sentak Winio sembari melepaskan telinga argantara yang sudah memerah

"Maaf ratu" ucap ketiganya bersamaan

"Sekarang masuk kerajaan dan urusi ratu yang sedang hamil itu atau penis kalian akan ku potong menjadi lima bagian!" Ucapan Winio yang dihadiahi para raja yang langsung menutup selangkangannya

Raja" mulai berlarian ke kerajaan takut jika ucapan Winio bukan ancaman semata

"Dasar! Minimal itu membagi! Cih!"
_____________

Seorang prajurit berlari tergesa-gesa mendekati argantara

"Raja! Raja!'

Argantara menoleh melihat siapa yang memanggilnya

"Joevan sekarang berada di kawasan kerajaan lebih tepatnya berada di hutan pertengahan wilayah" prajurit berucap terbata-bata namun bisa di dengar oleh argantara

"Terus awasi dan jangan sampai masuk kerajaan"

Prajurit segera pergi dan argantara memasuki kamarnya yang sudah di huni banyak manusia

"Joevan datang" kata terlampau santai argantara yang di hadiahi sebuah jeritan dan pelototan

"Raja M.B" Yusa segera keluar kamar setelah mengatakan itu

M.B adalah singkatan "mari berkumpul" namun Yusa menyingkatnya agar keren katanya

Raja raja pergi meninggalkan para ratu yang mulai berbisik soal joevan

Kini ke3 raja itu berada di ruangan khusus yang biasanya memang di buat untuk acara serius seperti ini

"Ini dadakan panggil semua prajurit untuk berkumpul di belakang"

CUNNING DEATH  [JAEMREN] | HiatusWhere stories live. Discover now