Episode 37 - Gemuruh (S4)

771 88 5
                                    

" Apa yang kau lamun kan?" Tanya Levi begitu masuk kedalam ruangan di dalam kapal dimana (Y/n) duduk diatas ranjang dengan wajah menunduk

Wanita yang ditanya hanya menggeleng pelan, Levi peka akan itu ia duduk disamping ranjang ( Y/n) membawa tubuh adiknya yang terluka kedalam pelukannya dengan tangan yang mengusap lembut surai yang sama dengannya

Gerakan tangan itu terlihat lembut, karena sedingin apapun Levi dan sejahat apapun dia, dia masihlah manusia yang bisa lelah dan sakit hati. Manik biru-abu menatap wajah (Y/n)

" Katakan apa yang kau fikirkan? "

" Erwin, Apakah jika dia masih menjadi komandan dia akan mengiyakan jika Eren seperti ini? "

Levi diam wanita didalam pelukannya menjauhkan diri " Erwin tidak akan pernah mengiyakan rencana Eren yang seperti ini, karena tujuannya adalah kemuliaan umat manusia dan gemuruh ini hanyalah memusnahkan manusia " ucap (Y/n)

" Tapi diluar tembok mereka musuh" Balas Levi

(Y/n) menggeleng " Tidak ada yang benar ataupun salah , kita hanyalah manusia yang tidak sempurna "

Levi mengangguk jika memikirkan perseturan antara Paradise dan yang lain tidak ada yang benar ataupun salah, karena dari kedua belah pihak memiliki alasannya masing-masing mengapa mereka seperti ini

Jadi tidak ada yang bisa disalahkan antara Paradise ataupun yang lain. Levi mengangkat tubuh (Y/n) membawanya keluar dari kamar agar merasakan udara segar tapi begitu membuka pintu gerakan kaki Levi terhenti hanya untuk melihat dua anak kecil yang menatap mereka dengan takut-takut

" Oh, ada apa Gabi Falco? " Tanya (Y/n) dia tau kakaknya tidak ada membuang waktu untuk menanyakan hal simpel seperti ini

" A-ano apa kondisi anda mulai membaik? "  Tanya Falco ragu

(Y/n) terdiam kondisinya dibilang membaik juga tidak karena ia masih sulit berjalan juga dengan ia yang tidak menuruti perintah Levi untuk beristirahat. Ia tersenyum pada Falco " Hanya membutuhkan istirahat sedikit lagih, Terima kasih sudah bertanya "

'' kalian sudah mendengar jawabannya kan jadi minggir" ketus Levi dan langsung berjalan begitu saja melewati dua anak yang terdiam ketakutan. Beginilah Levi pada orang lain jahat, ketus hanya bersikap lembut pada adiknya saja

" Kakak aku berfikir untuk mengadopsi mereka berdua"

Levi mengerutkan kening " Perkataan bodoh apa itu?! "

" Bukan perkataan bodoh, lagipula.... Keluarga mereka pasti kau tau sendiri .... Karena itu aku ingin mengadopsi mereka jika kita berhasil menghentikan Eren"

" Tck, terserah''

Tidak ada percakapan lagih (Y/n) yang sibuk memperhatikan lorong kapal yang dihias dengan lampu remang-remang dengan Levi yang serius menatap depan dengan datar

" Kita akan ketempat Hange lebih tepatnya wanita tinggi sialan itu"

" Yelena? "

" Ya "

" antarkan saja aku keluar dari kapal ini... Aku ingin merasakan angin malam"

Langkah kaki dari si pria raven terhenti ia menatap aneh kearah (Y/n) sebelum mengiyakan langkahnya dibawa keluar dari dalam kapal, levi menundukan (Y/n) dipinggiran pelabuhan '' aku akan meninggalkanmu sebentar jadi tetepalah disini" Pinta Levi

(Y/n) mengangguk begitu levi sudah jauh mata (Y/n) menatap lautan yang sama sekali tidak indah hanya kegelapan yang ada didepannya kini

Tangannya yang berada diatas paha mengepal erat, wajahnya melirik pada seseorang yang duduk di sampingnya sisurai pirang

Ackerman Little Sister | Shingeki No Kyojin [✔️]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora