Chapter 9

2.6K 169 13
                                    

Di bilik RBT masakan--
______________________________________

Aireen sibuk membancuh air yis . Kebetulan hari itu ada waktu RBT masakan . Dia membuat keputusan untuk membalas dendam .

Kau tunggulah Kahar . Memang mampus kau .

" Cikgu . Saya biarkan adunan ni kembang dulu . " Aireen berkata .

" Okay . Kamu boleh pergi rehat dengan yang lain . Nanti cikgu tolong sambung buatkan . " Cikgu Fiza berkata .

" Eh . Tak apa , cikgu . Nanti saya datang balik . Saya nak buat sendiri . " Aireen bertegas .

Cikgu Fiza tersenyum sambil mengangguk . Aireen keluar dari bilik RBT dan menuju ke koperasi sekolah .

Dia terserempak dengan Fakhri .

" Eh , Khai . Baru keluar dari bilik RBT ? Lama nau . " Fakhri menegurnya dengan senyuman .

" Oh , Fakhri . Haah . Aku ada kerja sikit . " Aireen membeli sekotak air .

" I see ... " Fakhri mati ayat . Mereka berdua tak tahu apa yang nak di-borakkan .

" Aku ... Ciao dulu , tau . Aku nak siapkan kerja aku . " Aireen meminta diri .

Fakhri menganggukkan kepalanya .

Aireen berjalan pergi , menuju ke bilik RBT semula .

++++

Malam . Kahar bingung .

Mana si Pendek ? Kenapa tak nampak pun dia ? Ke masuk bilik rawatan ? Tapi tadi aku pergi , tak ada pun dia .

" Kau fikir apa , Kahar ? " Hakeem bertanya , seraya melabuhkan punggung di tepi katil Kahar .

" Tak ada apa . " Sepatah Kahar membalas .

Perhatian mereka semua tertumpu di pintu dorm tatkala bunyi ketukan didengari .

Tuk.. tuk.. tuk..

" Siapa pula datang malam-malam ni ? " Hakeem bangun dan buka pintu . Aireen .

" Assalamualaikum . Kahar ada tak ? Aku nak jumpa dia sekejap . " Aireen berkata dengan tatapan kosong .

" Kau nak apa ? " Belum sempat Hakeem berkata apa-apa , Kahar sudah muncul dibelakang Hakeem . Hakeem ke tepi .

" Macam mana pau sambal tu ? Sedap ? " Kahar bertanya dengan nada menyindir sambil tersenyum sinis .

Aireen menatap muka Kahar dengan tajam sebelum tersenyum manis . Kahar pelik .

" Tu yang aku datang sini . Thank you tho . Pau tu sedap gila ! Sumpah sedap . Habis semua aku makan semalam . Aku datang ni sebab nak balas balik hadiah salam pengenalan . Nah . Donut . Gigih aku masak sendiri dekat bilik RBT masakan tadi . " Aireen menghulurkan bekas plastik berisi 2 biji donut .

Ternganga mulut Hakeem mendengar Aireen berkata yang pau tu sedap .

Kahar terdiam . Sedap ? Tak pedas ke ?

" Okay . " Sepatah Kahar berkata seraya mengambil bekas itu dari tangan Aireen .

" Okay lah , Kahar . Aku gerak balik dorm dulu . Assalamualaikum . " Aireen sempat tersenyum manis kepada Kahar .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now