Chapter 11

2.6K 161 34
                                    

Lepas solat maghrib ...

Kahar sedang berjalan di tingkat paling bawah . Dia baru balik dari surau . Dia mengenakan baju melayu hitam miliknya .

Langkahnya terhenti tatkala melihat Aireen dan Fakhri sedang berjalan bersama . Fakhri mengenakan baju melayu merah .

Muka Kahar berubah masam . Dia cukup tak suka melihat Aireen bersama si Fakhri .

++++

" Fakhri , aku pergi tandas sekejap . " Aireen berkata .

Fakhri menganggukkan kepalanya . Dia menunggu di luar .

Kahar datang menyapanya .

" Fakhri .. anak Firdaus Ismet . " Kahar berkata .

" Apa kau nak ? " Fakhri bertanya dengan kasar .

" Aku nak warning kau . Jangan rapat dengan Aireen . " Kahar memberi amaran .

" Apasal ? Kau suka dia ? Hey . Dalam sekolah ni , bukan kau seorang je suka dia . Ramai . Tapi soalannya sekarang ni , dia suka kau ke ? Dia akan pilih kau ke ? " Fakhri memberi ayat serang balas .

" Kau salah soalan , Fakhri . Sepatutnya kau tanya , dia suka kau ke ? Dia akan terima kau ke ? Dia akan pilih kau ke ? Dia anggap kau sebagai kawan je lah , Fakhri . Tak lebih . " Kahar tersengih jahat .

" Lagi satu . Aku tak suka dia . Aku just ambil berat pasal dia sebab dia saudara perempuan aku . Aku tak suka dia berkawan dengan orang macam kau . " Kahar menyambung . Nampak sangat menipu di situ .

" Orang macam aku ? Hey . Kau tu lagi teruk lah , Kahar . Samseng sekolah ." Fakhri membalas .

" Suka ke .. tak suka ke .. aku abang sedara dia . Aku ada hak untuk cakap macam ni . Ingat eh , Fakhri . Aku warning kau . " Kahar berkata sebelum berjalan pergi dari situ .

Riak wajah Fakhri berubah masam . Dia tak suka apabila Kahar menyibuk dalam persahabatannya antara dia dengan Aireen .

" Fakhri ? " Aireen keluar dari tandas .

Fakhri hanya senyap . Cuba menyorokkan perasaan tak puas hatinya .

" Kau bercakap dengan siapa ? " Aireen bertanya .

" Oh . Tak . Mana ada aku bercakap . Eh , Aireen . Aku nak gerak pergi kantin . " Fakhri memberi alasan .

" Okay . Aku nak balik dorm . Bye ! " Aireen melambai kepada Fakhri .

Fakhri hanya tersenyum kecil dan berjalan pergi dari situ . Aireen yang tidak mengesyaki apa-apa pun berjalan menuju ke dorm .

++++

Kahar yang dari tadi duduk di tepi bangunan nampak Fakhri berjalan pergi . Dia tersenyum . Dia buat-buat macam dia terserempak dengan Aireen .

" Eh , Pendek... " Kahar menyapanya dengan senyuman .

" Waalaikumussalam , tiang elektrik . " Aireen membalas dengan sinis .

" Oh , Islam ? " Kahar membalas .

" Ye lah Islam . Kalau tak , tak adanya aku jawab salam walaupun kau tak bagi salam . " Aireen menjawab , sinis .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now